Ritual Bau Nyale menghormati Putri Mandalika, punya makna yang mendalam

- Selasa, 7 Februari 2023 | 16:23 WIB
Festival bau nyale, ritual menghormati Putri Mandalika. (Instagram @invest_islanda)
Festival bau nyale, ritual menghormati Putri Mandalika. (Instagram @invest_islanda)

 

LOMBOK INSIDER - Pulau Lombok adalah pulau dengan destinasi pantai yang indah. Pantai-pantai dengan pasir putih dan laut biru bisa ditemukan di sekeliling pulau tersebut.

Pulau yang terletak di Indonesia bagian tengah tersebut memiliki daya tarik lainnya. Selain pantai, Pulau Lombok juga memiliki cerita legenda yang unik, yaitu ritual bau nyale.

Pada legenda ritual bau nyale itu bercerita tentang kisah Putri Mandalika, seorang putri dari suatu kerajaan di Lombok.

Baca Juga: Pengen ngerasain nginep ala Glamping di Wonosobo! Berikut 4 rekomendasi wisata glamping yang menarik

Dikutip Lombok Insider melalui laman resmi Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat disbudpar.ntbprov.go.id pada Selasa (7/2), menjelaskan kisah tersebut.

Putri Mandalika adalah putri dari seorang raja ternama yang terkenal dengan paras cantik rupawan dan kebaikan hatinya.

Oleh karena itu, Putri Mandalika menjadi idaman banyak pangeran sehingga menjadi rebutan dan membuat persaingan yang mengancam keutuhan dan kerukunan masyarakat Lombok.

Baca Juga: Destinasi wisata antimainstream: Wisata horor di Trunyan, Bali

Demi mempertahankan kerukunan itu, Putri Mandalika pun melakukan sebuah ritual semadi untuk menentukan apa yang harus dilakukan kepada para pangeran yang ingin meminangnya.

Dari semadi itu, Putri Mandalika akhirnya mendapatkan sebuah petunjuk (wangsit) untuk mengundang dan mengumpulkan seluruh pelamar yang ingin meminangnya di Bukit Seger, Mandalika.

Namun, disaat semua berkumpul alih-alih memilih seorang pangeran, Putri Mandalika justru memutuskan untuk tidak memilih siapapun diantara mereka.

Baca Juga: Rekomendasi destinasi wisata danau di Lombok mirip film My Heart, gak perlu jauh-jauh ke Bandung!

Rasa cintanya yang besar kepada masyarakat dan ingin semua hidup dalam kerukunan dan kedamaian, Putri Mandalika pun kemudian terjun ke Laut.

Halaman:

Editor: Levana Gasanova Bunga Monintja

Sumber: lomboktengahkab.go.id, disbudpar.ntbprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X