LOMBOK INSIDER – Pertemuan kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan kuliner di Indonesia, salah satunya Manggarian Joy Mochi Ice Cream, produk dari Yili Indonesia.
Hal ini terlihat dari menu Manggarian Joy Mochi Ice Cream yang berbahan dasar Roti Kompyang, roti khas Labuan Bajo yang dikreasikan dengan es krim yang dihidangkan dan sangat diminati oleh peserta pertemuan Sherpa G20.
“Kami sangat bangga menu kuliner lokal dapat disajikan di pertemuan delegasi G20 yang sangat penting ini. Kami memberikan apreasiasi kepada Pemerintah dan panitia yang telah memberikan kesempatan kepada kuliner lokal untuk dapat dikenal oleh perwakilan negara-negara maju dunia,” tutur Chef Gunawan Popo yang mengkreasikan menu istimewa ini.
Baca Juga: Viral seorang pria mengaku sebagai Dewa Matahari, Polisi: Pelaku terindikasi gangguan jiwa!
Lebih lanjut Chef Gunawan Popo menerangkan Manggarian Joy Mochi Ice Cream berbahan dasar roti kompyang yang memiliki dua varian rasa, yakni manis dan asin.
Pada menu Manggarian Joy Mochi Ice Cream, digunakan roti dengan rasa manis yang dikombinasikan dengan es krim Joyday, es krim asli buatan Indonesia rasa mochi sehingga menghasilkan perpaduan rasa yang unik dan sangat diminati peserta pertemuan.
Roti Kompyang sendiri adalah kuliner yang kini menjadi salah satu buah tangan favorit yang digemari oleh wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.
Roti berbentuk bulat berwarna cokelat ini memiliki taburan wijen di kulit luarnya yang indah. Warga lokal biasa menyantap roti yang memiliki tekstur renyah di bagian luar dan lembut di dalam di waktu pagi bersama teh atau kopi.
Bentuk dan teksturnya yang unik tersebut membuat Roti Kompyang dapat dikreasikan dengan beragam isian yang semakin membuatnya lezat dan menggugah selera.
Perwakilan Manajemen Yili Grup sekaligus Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy, Yu Miao mengungkapkan sebagai produsen es krim terbesar di Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mendukung kuliner-kuliner lokal dapat dikenal secara luas di dunia internasiol.
Baca Juga: Ayam Bakar Taliwang Bang Tangu Tantang Para Pecinta Pedas , asli Lombok lho!

Momentum pertemuan Sherpa G20 adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan kuliner lokal kepada dunia internasional.
Artikel Terkait
Pagelaran Seni Sasak, cara Dispar bangkitkan pariwisata Lombok Barat
Gili Meno: surganya untuk berbulan madu dan rumah bagi para penyu
Bhutan negara paling bahagia di Asia, 5 hal yang tak biasa :Tak berlistrik, legalkan Poligami dan poliandri
Ayam Bakar Taliwang Bang Tangu Tantang Para Pecinta Pedas , asli Lombok lho!
Yuk ngolah daging buntut sapi kurban jadi sup iga mewah ala Hotel Bintang Lima