LOMBOK INSIDER. Karir Anies Rasyid Baswedan rupanya kian meroket setelah Anies mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Beberapa partai politik semisal PKS, Demokrat dan Nasdem yang merupakan partai koalisi meminangnya menjadi calon Presiden RI pada Pemilu 2024 nanti.
Peluang Anies menjadi Calon Presiden RI semakin menguat ketika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan jumpa pers. Setelah bertemu dengan Anies di kediamannya hari Jumat (27/01), malamnya Mohamad Sohibul Iman terbang ke Istanbul bersama tim kecil dari PKS.
Ikut dalam rombongan yaitu Muzammil dan Pipin Sopian. Keperluan mereka terbang ke negara tersebut adalah untuk menemui Ketua Majelis Syura Dr. Salim dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu terkait hasil pertemuan tim kecil di kediaman Anies.
Meski hanya Tim kecil yang terlibat, namun niat baik dari PKS ini sangat serius. Bukti keseriusan PKS ini, Sohibul dan tim menemui tokoh sentral PKS. Walaupun kedua tokoh sentral tersebut tengah menunaikan ibadah umrah, namun tidak menghalangi M. Sohibul Ihsan dkk untuk bertemu (30/01).
Setelah pertemuan di Turki, selanjutnya Wakil ketua Majlis Syura mengadakan konferensi pers yang menyatakan bahwa kaitannya dengan Deklarasi Pencapresan akan dilakukan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS medio 24 Februari 2023 yang akan datang.
Dilansir dari pks.id penegasan dukungan secara eksplisit Deklarasi Anies Baswedan, PKS akan menyampaikan usai rapat badan pekerja Majelis Syura pada saat Rakernas nanti, dan bisa saja dipercepat sesuai konstelasi politik yang terjadi," urai Sohibul.
Baca Juga: Cinta Laura marah saat diminta pilih Jerman atau Indonesia, ternyata ini alasannya!
Sejumlah petinggi PKS hadir dalam konferensi pers tersebut. Di antaranya Wakil Ketua Majlis Syura sendiri, Anies Rasyid Baswedan, Ketua tim kecil pencapresan Sudirman Said, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, Ketua KSP PKS Pipin Sopian, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefki dan Koordinator Juru Bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
Meroketnya karir Anies Baswedan bisa ditelisik dari sejak ia menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada era pertama Presiden Joko Widodo. Mulai berdinas sejak 24 Oktober 2014-27 Juli 2016 dan digantikan oleh Muhadjir Effendy.
Anies kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok periode 16 Oktober 2017- 16 Oktober 2022 dengan wakil Sandiaga Uno periode 2017-2018. Sandi mundur karena mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo.
Baca Juga: Sah! Joao Cancelo siap berlabuh ke Bayern Munich dengan status pinjaman
Kemudian Sandiaga digantikan oleh Djarot Saiful Hidayat. Setelah Anies menyelesaikan masa jabatannya medio 16 Oktober 2017-16 Oktober 2022, lalu sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta saat ini adalah Heru Budi Hartono.
Anies Baswedan merupakan mantan Rektor Universitas Paramadina. Ia adalah Rektor ke-2 universitas tersebut. Anies cukup lama menjabat sebagai rektor. Sekitar delapan tahun di dunia akademisi. Rentang 15 Mei 2007- 6 Januari 2015 yang kemudian digantikan oleh Nurcholish Madjid.
Artikel Terkait
Waduh, sudah ditunggu ribuan pendukung, kunjungan politik Anies Baswedan di daerah ini harus diundur!
Anies Baswedan jadi tokoh politik paling popular di media sosial, akan jadi tokoh 'Dejokowisasi'?
Posting istri masak menu favoritnya di Instagram, begini resep omelet kesukaan Anies Baswedan
Anies Baswedan maju Pilpres 2024, skenario dinasti Jokowi berantakan?
Anies Baswedan bakal capres pertama dapat tiket Pilpres 2024, PKS: Dia punya elektabilitas untuk menang!