Mahasiswi diduga tewas saat rombongan pejabat kepolisian. Kapolres Cianjur: Bukan karena iring-iringan polisi

LOMBOK INSIDER - Kasus tabrak lari seorang mahasiswi yang diduga tewas akibat rombongan pejabat teras kepolisian mendadak viral.

Kasus tersebut terjadi pada Jumat lalu di Jalan Raya Bandung- Cianjur. Korban tewas merupakan mahasiswi salah satu Fakultas Hukum Unsur Cianjur.

Dianggap menutup-nutupi kasus tersebut, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengadakan konferensi pers pada hari ini, 25 Januari 2023.

Baca Juga: Link live streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC Hari Ini, Kamis 26 Januari 2023, 18.30 WIB

Dilansir Lombok Insider dari akun Instagram @net2netnews pada 25 Januari 2023, terdapat sebuah video konferensi pers yang dilakukan Kapolres Cianjur.

Dalam video tersebut AKBP Doni Hermawan menjelaskan bahwa kasus tersebut tidak ada keterlibatan pada rombongan pengawalan pejabat Polri.

Faktanya setelah melakukan pengecekan CCTV dan saksi. Ia mengatakan bahwa terdapat kendaraan yang masuk ke dalam iring-iringan Polisi.

Baca Juga: Ternyata Rasulullah marah terhadap imam yang memanjangkan bacaan shalatnya

Ia melanjutkan bahwa rangkaian iring-iringan polisi hanya terdiri dari 7 kendaraan.

Pada caption unggahan tersebut tertulis bahwa Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menegaskan bahwa, mobil berjenis sedan berwarna hitam yang diduga melindas Almarhumah Selvi bukan bagian dari iring-iringan polisi.

Dari keterangan saksi yang sudah diperiksa, mobil jenis sedan berwarna hitam yaitu mobil Audi tipe A8 tersebut bukan bagian dari iring-iringan polisi.

Baca Juga: BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC: head to head, prediksi skor, susunan pemain, hingga klasemen sementara

Dari rekaman CCTV yang diperoleh polisi juga terlihat mobil tersebut baru bergabung di kawasan Tugu Lampun Gentur.