Ridwan Kamil dan Pakde Karwo migrasi ke Golkar, bukti kepemimpinan Airlangga Hartarto menjanjikan

- Senin, 23 Januari 2023 | 20:05 WIB
Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar. (Instagram @golkar.indonesia)
Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar. (Instagram @golkar.indonesia)

LOMBOK INSIDER - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil/RK) resmi berlabuh dan menjadi kader Partai Golongan Karya (Golkar). 

Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) juga kembali bernaung di bawah partai Golkar yang berlambang pohon beringin itu.

Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menilai migrasi tokoh ke Golkar menjadi fenomena politik yang jamak terjadi.

Baca Juga: Heboh! Raffi Ahmad masuk calon Wali Kota Bandung, Nagita Slavina angkat bicara : Jangan deh, aku belum siap

Biasanya ketua umum partai memegang peranan besar untuk mengundang seorang tokoh untuk bergabung dalam partai tersebut.

"Biasanya kalau migrasi itu, atau tokoh masuk itu diajak ketua umum," terangnya.

Pakar komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga menjelaskan migrasi tokoh ke Golkar sekaligus menjadi bukti partai berlambang beringin itu masih dilihat menarik dan menjanjikan. 

"Ini menunjukkan Golkar masih punya daya tarik di mata tokoh. Artinya sebagai sebuah organisasi Golkar masih dipandang cukup menjanjikan," tegasnya.

Baca Juga: Resmi, Golkar umumkan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 

Di sisi lain, migrasi tersebut juga terjadi akibat tidak adanya tokoh dominan di Golkar. Sehingga setiap tokoh boleh jadi punya kesempatan untuk berkembang. 

"Karena di Golkar tidak ada tokoh utama, dominan, tidak yang sangat kuat secara elektoral. Itu kelemahan tapi kelebihan. Golkar menjadi partai terbuka, kayak perusahaan seperti perusahaan Tbk," tandasnya.

Meski menarik bagi tokoh, Golkar juga punya tantangan lain. Semakin banyak tokoh bergabung, maka semakin membutuhkan pengelolaan yang apik. Apalagi terkait dengan Pilpres 2024.

Baca Juga: Tangkal berita hoaks jelang Pemilu, Polri optimalisasikan peran patroli siber ke media sosial 

"Ketiga semakin banyak bergabung para tokoh menjadi tantangan bagi Golkar untuk mengelola berbagai kepentingan, termasuk strategi yang diperlukan dalam konteks pileg maupun pilpres," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Agus Apriyanto LI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X