LOMBOK INSIDER – Saksi kunci pembunuhan Brigadir J, Bharada E bersaksi dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Ferdy Sambo pada Rabu, 30 November 2022.
Dalam kesaksiannya tersebut, Bharada E mengaku bahwa dirinya kerap dipanggil oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pasca pembunuhan Brigadir J.
Bharada E juga menyebut bahwa rencana pembunuhan terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo telah direncanakan sejak mereka berada di Magelang.
Dilansir dari kanal YouTube KOMPAS TV, Bharada E mengatakan bahwa terdakwa Bripka Ricky Rizal Wibowo mengakui memiliki niatan untuk menabrakan mobil saat Brigadir J duduk di sisi sebalah kiri saat di perjalanan dari Magelang menuju Jakarta.
Hal tersebut ia ungkapkan saat mendapat pertanyaan dari Jaksa Penuntut Umum terkait peristiwa apa saja yang dirinya ketahui sebelum maupun sesudah pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Sinopsis A Moment to Remember: Film romansa tentang alzheimer yang menguras air mata
“Jadi pasca kejadian itu, kami tuh sering dipanggil-panggil sama bapak ibu di lantai dua. Bicara-bicara ngobrol, tetap terangkan sesuai dengan itu bla bla bla,” ungkapnya.
“Saya tidak bisa pastikan tanggal-tanggalnya tapi sering, itu sempat di lantai dua itu pada saat saya sama bang Ricky di samping. Bang Ricky sempat ngobrol sama saya, blak-blakan bang Ricky bilang ‘Cat, sebenarnya saya tuh udah rencana pengen nabrakin mobil’,” sambungnya.
Baca Juga: Marcel Wen bocorkan peruntungan karir Rizky Billar di tahun 2023: Gak ada salahnya untuk…
Artikel Terkait
Rekaman CCTV detik-detik penembakan brigadir J diungkap dalam persidangan
Banyak polisi jadi korban gegara kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo akhirnya ngaku salah dan minta maaf
Terungkap! Putri Candrawathi ternyata terlibat rencana penembakan Brigadir J? Bharada E ungkap fakta ini
Ungkap detik-detik pembunuhan, Bharada E sebut Ferdy Sambo sempat pegang leher Brigadir J jelang ditembak
Terungkap, Bharada E selalu bermimpi sosok Brigadir J, kini makin berani bersuara di muka sidang