LOMBOK INSIDER - Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus bergulir.
Sidang lanjutan dengan terdakwa salah satunya Ferdy Sambo kembali dilakukan pada Selasa, 29 November 2022.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan terhadap Brigadir J tidak saja menyeret Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan beberapa orang terdakwa lainnya.
Kasus yang menyita perhatian publik itu juga mengakibatkan polisi lain yang berada di lingkup Polri turut menjadi 'korban' skenario Ferdy Sambo.
Akibat kasus tersebut, sudah banyak polisi yang tidak saja mendapat hukuman pidana melainkan hukuman etik dari Polri.
Salah satu yang terlibat dan menjadi korban tersebut adalah penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan yang semula menangani kasus Brigadir J.
Baca Juga: Padahal sudah bubar, Rino Soedarjo ternyata masih cemburu pada Gisel-Gading: Jelas ada perasaan…
Melansir PMJ News, salah satu penyidik, yakni eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ridwan Rhekynellson Soplanit merasa dirinya telah dikorbankan dalam kasus tersebut.
Artikel Terkait
Terciduk berfoto dengan Ferdy Sambo, inilah hubungan Nikita Willy dengan tersangka pembunuhan Brigadir J
Mantan Kasat Reskim sempat dibuat terhanyut dalam skenario Ferdy Sambo, namun akhirnya bersaksi FS ikut tembak
Tegas! Kabareskrim jawab tudingan kubu Ferdy Sambo, sampai sindir kasus kematian Brigadir J
Tak disangka, ada uang 100 triliun di rekening Brigadir J, apakah ini uang Ferdy Sambo ? Darimana uangnya?
Mantan Kasat Reskim Ridwan Soplanit : Pak Ferdy Sambo, kenapa kami harus dikorbankan dalam kasus ini ?