LOMBOK INSIDER - Meski Pemilu legislatif (pileg) masih akan digelar Februari 2024 mendatang namun banyak kontestan atau para politisi mulai menanam 'investasi' agar kelak dipilih konstituen.Seperti viral baru-baru ini beredar video amplop berlogo PDIP di bagi-bagi pada jemaah di mesjid, Sumenep.
Video itu diunggah akun Twitter @PartaiSocmed, 26 Maret 2023 di sebuah mesjid di daerah Sumenep,Jawa Timur. Tampak pada amplop berlogo PDIP yang dibagi pada jemaah ada juga foto politisi dari partai banteng tersebut yaitu Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.
"Mulai sekarang kami berjanji akan rajin taraweh di Sumenep" cuit @PartaiSocmed tersebut sambil mengunggah video orang yang membagi-bagikan amplop berlogo PDIP di mesjid dari politisi partai berlogo banteng tersebut.
Video yang tersebar di media sosial itu memperlihatkan momen bagi-bagi amplop berlogo PDIP berisi uang Rp 300 ribu.Dalam video tersebut terlihat isi amplop yang dibagikan ada dua lembar uang Rp 100 ribu dan dua lembar uang Rp 50 ribu.
Momen bagi-bagi duit itu tentu disambut gembira oleh para jemaah. Siapa sih yang menolak rejeki? Terlihat dalam video jemaah tersenyum menerima amplop tersebut sambil melantunkan dzikir.
"Siapapun pelakunya kita doakan semoga mendapatkan pahala, karena jika dilihat dari reply dan QRT tweet diatas mendadak banyak netizen yg menanyakan lokasi Masjid utk ikut taraweh disana " cuit @PartaiSocmed lagi.
Cuitan akun @PartaiSocmed itu kemudian disambar netizen dengan cara satire.
"Lumayan juga ini kalau tiap malam dibagi beginian, 30 malam x 300rb bisa buat lebaran" cuit @tubagussalim.
Netizen yang melihat unggahan video tersebut pun ramai mengomentari. Sebagian mengkritik PDIP yang paling getol mengaku sebagai partai yang anti politik identitas.
Baca Juga: Heboh! Netizen minta BCL hapus nama Sinclair usai diduga kenalkan pacar baru ke keluarga
Karena , tak jarang dalam pernyataan-pernyataan politiknya politisi dari partai ini mencibir salah seorang capres yang kerap bersilaturahmi dengan para ulama di mesjid.
Kubu partai banteng ini kerap menyerang lawan politik dengan isu politisasi agama. Kini tudingan serupa juga dialamatkan netizen pada partai banteng itu karena video bagi-bagi amplop di mesjid tersebut.
Netizen juga me-mention Bawaslu yang selama ini berkora-koar tentang larangan kampanye di rumah ibadah maupun adanya politisasi agama di tempat-tempat ibadah.
Artikel Terkait
Migrasi Jokowi Mania dari Ganjar ke Prabowo untuk Capres 2024, Hasto PDIP: Pagi kedele sore tempe!
PDIP ogah koalisi dukung Anies sebab dianggap antitesa Jokowi, PKS tetap terbuka mengusung politik inklusif
Manakar Peluang 'Anak Kost' Ganjar Pranowo di PDIP, Elitnya Mulai Melunak..? Paksakan Puan Maharani Berat!
Marak terjadi praktik tambang ilegal galian C, PDIP Lotim ingatkan Pemda begini...
Bidik tiga jalur tikus masuknya impor pakaian bekas di Indonesia, politisi PDIP protes larangan pemerintah