Kisruh transaksi mencurigakan Kemenkeu Rp 349 T, Mahfud MD tantang Komisi III DPR RI segera gelar RDP

LOMBOK INSIDER- Polemik transaksi mencurigakan yang diduga berasal dari Kemenkeu, Rp 349 T membuat Menko Polhukam, Mahfud MD menantang sejumlah Komisi III DPR RI.

Mahfud MD menantang agar Komisi III DPR RI jadi mengundangnya untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas transaksi mencurigakan diduga dari Kemenkeu Rp 349 T tersebut.

Mahfud MD menantang sejumlah anggota Komisi III DPR RI agar menghadiri rapat tersebut nantinya, agar pembahasan transaksi mencurigakan Kemenkeu Rp 349 T bisa dibahas secara transparan.

Baca Juga: Mengejutkan, Erina Gudono pernah ungkap segalannya akan kembali kepada Allah SWT, ada apa gerangan?

Sepertinya, sejak awal Mahfud MD serius membuka transaksi mencurigakan itu ke publik. Makana, Mahfud MD ingin segera Komisi III DPR mengundangnya rapat untuk membahas masalah itu.

Biasanya, DPR RI sebagai legislatif yang getol akan mengundang sebuah instansi untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) bila menemukan suatu keganjalan dalam instansi itu.

Tapi ini malah kebalikannya. Menko Polhukam, Mahfud MD sebagai eksekutif yang malah ‘ngebet’ ingin diundang Komisi III DPR RI untuk membahas tentang transaksi mencurigakan itu.

Baca Juga: Lowongan kerja tidak ada batas usia, pendapatannya bisa capai ratusan juta rupiah, boleh juga nih

Melalui akun Twitternya, Mahfud MD pun mengungkapkan keinginannya itu, agar Komisi III DPR RI segera mengundangnya untuk membahas transaksis mencurigakan tersebut.

“Bismillah, mudah”an Komisi III tdk maju mundur lg, mengundang sy Menkopolhukam/ Ketua KNK-pp-TPPU,” tulis Mahfud MD, melansir dari akun Twitter @Mahfud MD, Senin, 27 Maret 2023.

Bila Komisi III DPR RI jadi menggelar RDP membahas transaksi mencurigakan itu, Mahfud MD mengaku siap menghadiri RDP itu.

Baca Juga: Erina Gudono membenarkan ada banyak perubahan pola hidup setelah 3 bulan menikah dengan Kaesang Pangarep

“Sy sdh siap hadir,” tulis Mahfud MD di akun Twitternya.
Bukan cuma siap menghadiri RDP yang akan membahas tentang aliran dana yang mencurigakan itu, Mahfud MD juga menantang sejumlah anggota Komisi III DPR RI juga agar ikut hadir dalam rapat itu.

Bahkan, Mahfud MD menyinggung sejumlah nama Komisi III DPR RI agar tidak mencari- cari alasan untuk tidak menghadiri rapat tersebut.