Dari balik jeruji besi, Putri Candrawathi menulis sebuah surat untuk laki-laki tampan ini, Maafkan...

LOMBOK INSIDER - Putri Candrawathi, terpidana pembunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigad J tiba-tiba muncul kepermukaan.

Sejak di vonis 20 tahun penjara oleh hakim, Putri Candrawathi tak ada kabarnya sama sekali. Dia mendekam di Rutan Kejagung Jakarta tanpa suara apapun.

Namun tiba-tiba publik dikejutkan dengan suara hatinya. Dia menulis surat untuk laki-laki tampan ini tepat di hari ulang tahunya.

Baca Juga: Akhirnya Ferdy Sambo keluar dari pertapaan Rutan Brimob, bercerita soal apa yang dia rasakan selama ini
Dari balik jeruji Rutan Kejagung Jakarta, Putri Candrawathi menuliskan sebuah surat penyesalan dan permintaan maaf, yang ditujuka untuk Arka, putra bungsunya.

"Maafkan mama ya sayang, maafkan Mama tidak bisa menemani dan menjaga Mas. Mama sangat sayang Mas Arka. Mas Arka adalah matahari Mama.. Penerang dan karunia terindah dalam hidup Mama," tulis Putri Candrawathi pada Kamis 23 Maret 2023, hari dimana Triardana Arka Sambo alias Arka ulang tahun yang ke 2.

Surat Putri Candrawathi untuk Arka ini di posting putri tertuanya Trisha, di akun Instagramnya.

Putri Candrawathi itu mengatakan bahwa Arka adalah alasannya bertahan hidup di dunia.

Arka merupakan anak keempat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dari proses adopsi. Fakta tersebut diketahui dari pernyataan ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Daden Miftahul Haq, pada November 2022 lalu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada harinyang sama, Ferdy Sambo membuat geger dunia maya dengan beredarnya sepucuk surat yang ditujukan Ferdy Sambo untuk anak bungsunya. Anak bungsu yang bernama Arka ini adalah anak yan dulu pernah di perdebatkan dipersidangan sebagai anak yang tak lahir dari rahim Putri Candrawathi alias adopsi.

Namun dari surat yang dituliskan Ferdy Sambo untuk Arka, nampak jika mantan Kadiv Propam sangat menyayangi anak tersebut.

Tapi siapa sangka, Ferdy Sambo yang terkesan kokoh bak karang memiliki hati yang lembut. Sosok ayah yang ada pada dirinya menujukkan sifat aslinya yang selama ini tertutup dalam setelan baju dinas polisi.

Bak penyair, Ferdy Sambo menuliskan kata-kata indah yang sangat mengharukan. Bagaimana kesedihan dan kepedihannya yang tak mampu menemani Arka tertuang jelas dalam surat itu.

Rupanya hari itu sang anak berulang tahun ke-2. Ferdy Sambo mengaku rindu kepada anak bungsunya Arka sehingga ia menuliskan surat.

Meski berada di dalam jeruji besi, Ferdy Sambo tetap memberikan ucapan ulang tahun kepada putra bungsunya melalui sebuah pesan haru yang ditulisnya.

Di surat itu, Ferdy Sambo bukan cuma mengungkapkan rasa rindunya saja. Ia juga meminta maaf kepada Arka, putra bungsunya.