Tak ada kompromi, Kapolri perintahkan pecat secara tidak hormat polisi yang menjadi calo seleksi Bintara Polri

- Minggu, 19 Maret 2023 | 11:41 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo tak mau kompromi soal percaloan seleksi Bintara Polri. (Instagram)
Kapolri Listyo Sigit Prabowo tak mau kompromi soal percaloan seleksi Bintara Polri. (Instagram)

LOMBOK INSIDERKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak mau kompromi soal percaloan seleksi Bintara Polri yang marak terjadi.

Karena pemerintah melarang segala aktivitas percaloan pada proses seleksi Bintara Polri, yang jelas tidak dipungut biaya sepeserpun.

Untuk menghentikan semua aktivitas percaloan, Kapolri dengan tegas akan memecat secara tidak hormat semua anggota yang terlibat percaloan seleksi Bintara Polri.

Baca Juga: Luar biasa! Lagu Set Me Free Pt 2 milik Jimin BTS pecahkan rekor iTunes, ternyata miliki makna yang mendalam

Seperti yang ditunjukkan Kapolri baru-baru ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan untuk memecat kelima anggota Polda Jawa Tengah.

Mereka diperintahkan untuk dipecat secara tidak hormat (PTDH) dan diproses pidana, karena terlibat suap dalam proses penerimaan Bintara Polri Tahun 2022.

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolda dan Kabid Propam berikan hukuman, kalau tidak di PTDH, proses pidana," tegas Sigit saat menutup Rapat Kerja Teknis Staf Bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri di Kepulauan Riau, Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga: Wow! Park Jimin BTS single Set Me Free Pt. 2 mampu merajai tangga lagu di 110 negara. Berikut lirik lagunya!

Sigit menjelaskan, hukuman berat dan tegas ini harus diberikan terhadap kelima orang tersebut. Salah satunya sebagai efek jera sekaligus menegaskan komitmen perubahan yang dilakukan oleh institusi Polri.

"Sehingga tidak ada lagi yang bermain-main dengan masalah ini," ujarnya.

"Karena kita semua sudah serius, saya lihat teman-teman ini sudah luar biasa, tapi kalau kemudian di luar masih ada bermain-main, menembak di atas kuda, mau apa jadinya kita. Tetap persepsi selalu akan begitu," sambungnya.

Baca Juga: Marshel Widianto dan Cesen eks JKT48 bersyukur atas kelahiran anak pertamanya, kapan nikah?

Mentan Kabareskrim Polri itu menilai penting untuk Polri meningkatkan kepercayaan masyarakat. Hal ini berdampak pada kepuasan atas penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan saat bertugas.

"Oleh karena itu bagaimana upaya kita untuk mengembalikan kepercayaan publik ini menjadi harga mati yang harus kita perjuangkan," tuturnya.

Sigit mengatakan penguatan sejak dini atau mulai dari rekrutmen, pendidikan dan pelatihan hingga resmi menjadi personel kepolisian. Semuanya harus selalu digaungkan penekanannya pada tiga kompetensi yakni, teknis, kepemimpinan dan etika.

Halaman:

Editor: Usman Jayadi

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X