Alhamdulillah, David Ozora kini sudah bisa berdiri, Kuasa Hukum: Kami tutup pintu restorative justice!

LOMBOK INSIDER Crystalino David Ozora  mulai menunjukkan kesadaran yang signifikan setelah  memasuki hari ke-25 dirawat di rumah sakit sejak peristiwa penganiayaan  yang dilakukan oleh Mario Dandy pada 20 Februari 2023 lalu, sebagaimana kabar yang dibagikan paman David, Rustam Hatala di akun Facebook miliknya.

Kondisi David Ozora terkini di rumah sakit dikabarkan Rustam Hatala lewat  unggahan sebuah video postingan di Facebook yang menunjukkan keponakannya itu sedang dalam keadaan duduk sambil disulangi jus buah oleh perawat, sementara suara ayah David terdengar memberi semangat anaknya itu.

Dalam unggahan di Facebook tersebut Rustam menjelaskan, kondisi David Ozora setelah menjalani perawatan 25 hari di rumah sakit kini menunjukkan progres cukup baik, terutama pada kesadaran kuantitatif atau motorik, setelah  David menjalani terapi tilting table atau meja miring.

“Kesadaran kuantitatif (motorik) menunjukkan tingkat tinggi, pada terapi tilting table sudah bisa berdiri dengan baik, ototnya mampu menopang tubuhnya dengan baik," tulis Paman David, Rustam Hatala lewat Facebook pribadinya @Hatala Tam, yang dilansir pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Baca Juga: Pantas langsung dilarikan ke rumah sakit, mata Indra Bekti ternyata kembali alami hal ini: Bikin takut...

Selain peningkatan kesadaran kuantitatif motorik meningkat, kemajuan atas kondisi David juga terlihat pada aspek kesadaran kognitif, karena menurut  Rustam David saat ini sudah bisa menerima perintah sederhana meski kontak mata belum fokus, namun setidaknya sudah bisa mengiyakan perintah dengan tanda berkedip dua kali.

"Kesadaran kualitatif (kognitif) mengalami progres. Hari ini sudah bisa menerima perintah sederhana seperti buka mulut, tegakkan tubuh, kedip dua kali untuk 'iya'. Namun kontak mata masih terus berjuang karena belum selalu fokus, ada kalanya masih skip," jelas Rustam.

 Rustam juga menjelaskan saat ini tim dokter RS Mayapada Kuningan, Jakarta, di ICU masih terus melakukan stimulasi kesadaran kognitif bagi David. Salah satu cara yang digunakan yakni dengan terapi tilting table.

Sebagai informasi, tilting table dalam bidang kedokteran yakni alat yang berfungsi fisik untuk membantu mobilisasi dini pada pasien yang belum mampu berdiri sendiri, biasanya Tilting table kerap digunakan fisioterapi atau perawat yang sudah terlatih, di laboratorium elektrofisiologi, rumah sakit atau klinik. 

Tilting table digunakan dengan cara meminta pasien berbaring di atas sebuah meja selama sekitar 15 menit. Lalu pasien akan ditahan dengan tali pengaman, kemudian meja akan diputar ke atas sampai pasien berada dalam posisi berdiri sambil tetap terikat di meja.

Baca Juga: Memilukan, usai digugat cerai Aldilla Jelita, Indra Bekti: ya Allah kenapa nasib ku kok gini banget

 Sementara itu pada hari yang sama dilnasir dari Kanal You Tube @CokroTV, kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini menegaskan menutup pintu opsi restorative justice (RJ) bagi para tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora.

Lebih lanjut Mellisa mengatakan kalau sampai pihak Kejaksaan Tinggi mengajukan itu, berarti mengerdilkan perbuatan penganiayaan berat yang dilakukan tersangka kepada korban padahal dampaknya sangat serius.

"Terkait tindak pidana penganiayaan berat terencana yang dialami David, ditambah dengan kondisi David yang sudah 25 hari dirawat intensif di ruang ICU, tentu sudah menutup peluang terhadap adanya restorative justice. Terlebih apa yang dilakukan para pelaku seperti terencana dan meski ada yang dilakukan oleh anak namun kerangka berpikirnya dalam kasus penganiayaan ini seperti orang dewasa," ujarnya.***