Melanie Subono menilai tak etis lembaga penegak hukum tawarkan jalur perdamaian untuk kasus sadis David Ozora

LOMBOK INSIDER - Siapapun yang menonton video penyiksasaan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora pasti menyimpulkan jika penganiayaan itu teramat Sadis dan biadab.

Bak seorang psikopat, Mario Dandy tetap melakukan penyiksaan terhadap David Ozora sudah tak berdaya. Parahnya lagi, Mario Dandy seolah menikmati setiap tendangan dan pukulan yang dia berikan ke tubuh David Ozora.

Dia berteriak-teriak bak orang gila. Seolah tengah bermain bola, dia berseru 'tendangan bebas' lalu menyepak kepala David. Setelah itu dia melakukan celebrasi 'sui' bak pesepakbola Ronaldo ketika berhasil membobol gawang lawan.

Baca Juga: Kepala Kejati DKI Jakarta tawarkan penyelesaian secara damai untuk kasus penganiayaan Cristalino David Ozora

Itu dia lakukan berkali-kali. Kepala David Ozara ditendang dan diinjak berkali-kali, serta organ vital lainnya juga tak luput dari hantaman Mario Dandy. Kronologis penganiayaan ini terlihat jelas dalam video rekaman CCTV yang beredar di media sosial.

Kekerarasan ini yang membuat David Ozora koma berhari-hari. Sepertinya anak malang ini mengalami cedera berat dibagian kepala sehingga berdampak pada kesadarannya sehingga baru bisa membuka mata setelah koma panjangnya.

Kasus ini pun telah menyita perhatian masyarakat. Kebencian melihat sosok Mario Dandy, anak sok kaya dan sok berkuasa, putra pegawai pajak yang belakangan terbukti melakukan pencucian uang dan menerima suap.

Publik pun berharap David Ozora segera sadar dan pengadilan segera digelar, sehingga hakim bisa menjatuhkan vonis pada Mario Dandy seberat-beratnya.

Namun, secara mengejutkan masyarakat justru dibuat syok dengan munculnya opsi damai atau restorative justice yang datang dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta untuk penyelesaian kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo dan kawan-kawannya.

Hal ini terpantau publik ketika Kamis malam, 16 Maret 2023, jajaran Kejati DKI Jakarta datang ke RS Mayapada untuk menjenguk kondisi anak dari Jonathan Latumahina, yakni David Ozora.

Selain kunjungan, ternyata Kejati DKI Jakarta punya misi khusus bertemu dengan keluarga David Ozora.

Munurut Kepala Kejati DKI Jakarta, pihaknya menawarkan restorative justice untuk penyelesaikan kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo kepada pihak keluarga David Ozora.

Tentu saja pihak keluarga David Ozora pun terkejut bukan kepalang dengan saran damai ini. Terutama ayah David Ozora, Jonathan Latumahina yang memang sudah sejak awal tidak membuka peluang untuk damai.

Rasa geram masyarakat pun terhadap sikap Kejati DKI Jakarta pun tak terbendung. Dalam sekejap, informasi soal tawaran damai ini tersebar luas. Mereka melakukan protes keras terhadap tindakan Kejati DKI Jakarta ini.

Protes keras itu salah satunya datang dari Melanie Subono. Artis, penyanyi sekaligus sahabat ayah David Ozoro, Jonathan Latumahina, ini mendukung langkah keluarga korban untuk tetap menempuh jalur hukum dalam penyelesaian kasus penganiayaan David Ozora.