Ajudan Pribadi terjerat kasus penipuan dan penggelapan, sebagai mantan bos Andi Rukman sampaikan nasihat ini

LOMBOK INSIDER - Nama Ajudan Pribadi kembali menjadi perbincangan masyarakat. Sebelumnya Ajudan Pribadi dikenal sebagai Selebgram polos dengan gaya berbicara yang lucu.

Ajudan Pribadi memiliki nama asli Muhammad Akbar kini sedang terseret kasus hukum. Pasalnya, dirinya terjerat kasus penipuan dan penggelapan.

Ajudan Pribadi dilaporkan oleh kliennya lantaran tidak menepati janji soal penjualan mobil.

Baca Juga: PT Adaro Metcoal Companies (Adaro Group) buka lowongan kerja untuk 5 posisi, Buruan cek syarat lengkapnya!

Diketahui bahwa Ajudan Pribadi menawarkan mobil kepada korban. Ajudan Pribadi melakukan penipuan dan penggelapan terhadap korban berinisial AL yang ternyata adalah temannya sendiri.

Kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan Ajudan Pribadi ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat.

Dikutip melalui laman resmi PMJ News, pihak Polres Metro Jakarta Barat menyampaikan bahwa Ajudan Pribadi melakukan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 1,3 miliar.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi menuturkan, tersangka Akbar alias Ajudan Pribadi melakukan aksinya dengan menawarkan temannya mobil Toyota Land Cruiser tahun 2019 dengan harga Rp400 juta dan Mercedes Benz tahun 2021 seharga Rp950 juta ke AL pada 2 Desember 2021.

Baca Juga: Manchester United siap menghadapi Sevilla untuk berebut tiket semifinal di Liga Eropa

Korban pun tertarik kemudian melakukan transfer pembayaran kepada tersangka.

“Bahasanya mengenal makanya (korban) ditawarin (tersangka). Ditanya ‘kok murah?’. Dibilang ‘iya murah nih tapi surat lengkap’. Karena (korban) tertarik ditransfer lah uang,” kata Syahduddi.

Setelah korban transfer pembayaran ke Ajudan Pribadi, korban tidak kunjung menerima mobil yang ditawarkan tersangka hingga akhirnya melaporkan perbuatannya ke polisi.

Akibat perbuatannya tersebut Ajudan Pribadi harus menghadapi masalah hukum, dirinya meminta maaf dan berharap kasusnya dapat terselesaikan dengan cepat.

Sebelum menjadi seorang Selebgram yang cukup terkenal, Ajudan Pribadi memamnglah seorang ajudan dari Andi Rukman Karumpa selaku Ketua DPP Golkar dan Sekjen GPP Gapensi.