Young Lex Siap Berjuang di Tahun Politik 2024: Ingin Mewakili Populasi "Geng"

LOMBOK INSIDER - Indonesia memasuki masa-masa politik yang penting, dan banyak orang yang tertarik untuk mengambil peran dalam memberikan perubahan dan perwakilan yang lebih baik.

Salah satunya adalah rapper Indonesia, Young Lex, yang mengungkapkan ambisinya untuk terjun ke dunia politik dan memberikan perwakilan untuk populasi "geng".

Dalam sebuah video YouTube berjudul "Young Lex: Gue Gak Peduli Lo Siapa, Yang Penting Omongan Lo Apa! Ft. Ferry Irwandi", Young Lex dan Ferry Irwandi membahas berbagai topik seperti nilai tradisional, mentorship, seniman dalam politik, dan ideologi dalam politik Indonesia.

Dilansir oleh LombokInsider.com melalui laman resmi Total Politik.

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono: Perjuangan Seorang Pelawak di New York

Young Lex siap mewakili suara komunitas geng yang kadang tidak dianggap oleh penguasa (Total Politik)

Young Lex menekankan pentingnya memiliki mentor yang dapat membimbing individu, mendengarkan kritik konstruktif, dan peran musik dalam hidupnya.

Dia juga membicarakan bagaimana ia ingin memasuki politik untuk membawa perwakilan untuk populasi "geng" dan percaya bahwa hal terpenting adalah memiliki pondasi yang kuat dan persuasif untuk mengatasi masalah bangsa.

Selain itu, Young Lex juga menyoroti pentingnya memiliki dasar ideologi dalam politik.

Ia berpendapat bahwa para politisi harus fokus pada isu-isu tertentu berdasarkan preferensi dan impian pribadi mereka, dan bahwa ideologi partai tidak selalu jelas dan terdefinisi dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Modern Monetary Theory: Cara Baru Mencetak Uang di Tengah Krisis Ekonomi

Sosok Ferry Irwandi, lawan bicara Young Lex, seorang mantan PNS Kementerian Keuangan (irwandiferry)

Namun, ia menekankan pentingnya memiliki pondasi ideologi yang kuat untuk memastikan bahwa argumen tidak bertentangan satu sama lain.

Young Lex juga membahas sensitivitas dan reaktifitas seniman terhadap bullying dan pentingnya seniman menjadi jujur dan berkomitmen terhadap pekerjaan mereka.