Kriminolog UI ungkap arti penting rekonstruksi pada kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy

LOMBOK INSIDER -Kriminolog menilai ada banyak hal yang dapat terlihat dari rekonstruksi perkara penganiayaan David Ozora yang diperagakan tersangka Mario Dandy yangt elah digelar polisi pada Jumat, 9 Maret 2023 lalu.

Menurut Kriminolog UI, Adrianus Meliala meskipun tidak diharuskan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara pidana (KUHAP) namun rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora
oleh Mario Dandy memperjelas fakta yang sebelumnya sudah terkumpul di dalam Berkas Acara Pidana (BAP).

Temuan fakta baru terkait peran masing-masing pelaku dalam kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy, menurut pakar kriminolog ini semakin terbukti lewat rekonstruksi tersebut.

Baca Juga: Geram! Mahfud MD siap bongkar kasus pencucian uang di kementerian: Saya ingatkan, jangan merasa Anda...

Adrianus Meliala mengatakan rekonstruksi yang sudah dilakukan polisi diperlukan untuk memperjelas perkara secara utuh.

"Jadi kalau kita diperiksa dan dibuatkan BAP, maka pada dasarnya itu adalah versi tersangka, versi saksi, yang ada kemungkinan dalam pengemukaannya tidak lengkap atau mungkin menyembunyikan keterangan," urai Adrianus dikutip lombok insider dari Metro TV, Minggu (12/3).

"Nah, begitu rekonstruksi semua versi-versi dari BAP itu kemudian diadu kemudian dicocokkan," imbuhnya.

Baca Juga: Selain Raqib dan Atid, inilah malaikat yang menyertai manusia beserta tugasnya!

Maka pada saat reka ulang, katanya terlihat anak pelaku AG itu kemudian diketahui membakar rokok. Menurutnya itu jelas tidak mungkin diungkap AG pada pemeriksaan perihal merokok karena akan membuat citra buruk pada dirinya.

Maka, lanjutnya, itu kemudian dijelaskan oleh yang lain-lain terkait dengan prilaku AG. Itulah, dikatakannya merupakan satu contoh dari gunanya rekonstruksi.

Artinya semua keterangan disatukan untuk kemudian dicocokkan antara satu sama lain keterangan dari masing-masing pihak.

Baca Juga: Legislator PKS Netty Aher geram, banyak pekerja migran Indonesia meninggal di Malaysia, tuding ada mafia

Contoh lain, kata Adrianus,soal selebrasi yang dilakukan Mario. Dia menduga bahwa Mario tidak akan mau mengungkapkan soal lompatan selebrasi tersebut.

Namun, begitu kemudian dipadukan dengan kesaksian Shane bahwa ada selebrasi yang kemudian membuat Mario tidak bisa berkutik.