Tegas, Ketua PSSI Erick Thohir tidak kasih ampun bagi mafia bola: Langsung kasih kartu merah!

LOMBOK INSIDER - Pasca terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yang baru Kamis (16/2) lalu di Hotel Shangri La Jakarta, Erick Thohir langsung take action.

Hal pertama yang dilakukan oleh Erick Thohir pasca terpilih sebagai Ketua Umum PSSI adalah melakukan langkah awal untuk memulihkan kondisi sepak bola Indonesia sesuai dengan visi misinya.

Erick yang juga Menteri BUMN itu dengan tegas menyatakan akan membabat habis mafia bola sampai akar-akarnya.

Baca Juga: Tegas, Erick Thohir Ketua Umum PSSI, akan beri kartu merah hukuman seumur hidup untuk mafia sepak bola

Menurutnya, mafia bola jangan sampai terus dibiarkan berkeliaran, harus ada sanksi tegas secara hukum.

Agar keinginannya ini tercapai, Erick tidak mau bekerja setengah-setengah.

Untuk itu, ia menggandeng Kepolisian Republik Indonesia berikut perangkat yang dimiliki untuk membantunya mengungkap kasus ini.

Baca Juga: Mahfud MD: Erick Tohir sebagai Ketua umum PSSI diharapkan membawa perubahan sepakbola Indonesia

Bila perlu para mafia bola ini akan diseret ke jeruji besi.

"Mafia bola akan kita kash kartu merah. Selama ini sepak bola di tanah air sulit berkembang karena maraknya aksi mafia ini," ujar Erick Thohir seperti dikutip Lombok Insider dari Instagram pribadinya @erickthohir pada Senin (20/2).

"Selama mafia pengatur skor belum kita tendang, sepakbola tanah air tidak akan pernah berkembang," tegas Erick pada jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno (20/2).

Baca Juga: Terpilihnya Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI ternyata mendapat respon positif presiden FIFA

Dalam jumpa pers itu, Erick Thohir bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk menyusun langkah tegas lebih awal dalam misi menyeret mafia ke jalur hukum.

Erick menegaskan, dari bos hingga pembantu aktor mafia sepak bola akan diproses tegas.