Aksinya itu diprotes oleh Kim Astrup yang mengangkat tangan ke arah wasit. Wasit pun memanggil Kevin.
Wasit kemudian mengeluarkan kartu kuning atas aksi pencilakan Kevin itu. Kevin hanya bisa menggelengkan kepala tanda tak percaya dengan keputusan wasit.
Baca Juga: PLN Pamerkan Produk Uji Coba Pemanfaatan FABA dari PLTU
Pembelaan Kevin
Kevin pun memberikan pembelaan atas aksi pencilakannya tersebut. Ditulis oleh wartawan BBC Mohamad Susilo melalui akun Twitter @susilo bahwa Kevin merasa tidak melanggar aturan.
Susilo menulis, "Kevin: ‘Wasit agak aneh. Saya tak lakukan selebrasi menghadap lawan dan tidak kontroversial, kok diberi kartu kuning’."
Susilo menambahkan bahwa aksi Kevin yang meloncat-loncat adalah bentuk ekspresi Kevin untuk menunjukkan bahwa fisiknya masih kuat setelah bermain tiga set tersebut.
Susilo menulis, "Kevin: ‘Biarkan mereka arahkan bola-bola reli ke saya. Biar saya tunjukkan fisik saya masih kuat’."
Baca Juga: NTB Makin Ramai Event Internasional, Gubernur: Perhatikan Infrastruktur
Sedangkan akun Twitter Extra Time Indonesia @idextratime mengutip pernyataan Kevin atas insiden kartu kuning tersebut, menulis, "Ya saya gak tau. Saya jumping aja ditegur. Padahal saya jumping kan buat ngehibur diri saya sendiri, bukan ke lawan, mungkin karena wasitnya sama-sama bule kali."
Artikel Terkait
BWF World Tour Finals 2021 Kurang Fit dengan Lengan Kanan Dibalut, Jordan dan Melati Gagal ke Semifinal
BWF World Tour Finals 2021 Marcus dan Kevin Menang 21 15 atas Kim dan Anders, Penonton: Habisin!
BWF World Tour Finals 2021 Permainan Membosankan Game 2 Marcus Kevin Kalah 18-21, Paksa Main 3 Game
BWF World Tour Finals 2021 Strategi Berhasil Game 3 Permainkan Lawan Marcus Kevin Puncaki Grup
BWF World Tour Finals 2021 Pram dan Yere Menang atas Popov Bersaudara, Namun Gagal Maju ke Semifinal