Merespons surat penolakan Gubernur Bali terhadap Timnas U-20 Israel, Menpora : Belum titik

- Rabu, 22 Maret 2023 | 10:06 WIB
Menpora Muhadjir Effendy merespons surat Gubernur Bali I Wayan Koster  terkait penolakan Timnas  U-20 Israel (Tangkapan Layar kemenpora.go.id)
Menpora Muhadjir Effendy merespons surat Gubernur Bali I Wayan Koster terkait penolakan Timnas U-20 Israel (Tangkapan Layar kemenpora.go.id)

LOMBOK INSIDER -Dengan cepat Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy merespons terkait surat Gubernur Bali I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023 bernomor T.00.426/11470/SEKRET perihal penolakan Timnas Israel bertanding di Bali untuk Piala Dunia U-20 2023.  

Muhadjir mengaku ia sudah berkomunikasi langsung dan berdiskusi terkait surat penolakan Timnas Israel bertanding di Bali untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2023 yang salah satu tempat digelar di Bali selain di Jatim, Jabar, Jateng, Sumsel dan DKI Jakarta. 

Menurut Muhadjir setelah dirinya berkomunikasi langsung dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster terkait surat penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023 pada saat di Bali, keputusan Gubernur Bali I Wayan Koster ternyata belum final. 

"Saya sudah terima dan sudah komunikasi, dan sudah diskusi. Kesimpulan saya, dan semoga kesimpulan saya sama dengan pak Gubernur bahwa, surat tersebut masih koma, pokoknya koma itu belum titik," ujar Muhadjir usai melakukan silaturahmi dengan pengurus KONI di Lantai 12 Gedung Piramid, KONI, Jakarta Pusat, yang dikutip dari laman https://www.kemenpora.go.id pada Rabu, 22 Maret 2023

Baca Juga: Dewi Perssik berbunga-bunga, ungkapkan Rully rela berikan miliknya yang berharga meski belum menikah  

Muhadjir juga menyakinkan akan berkomunikasi dengan baik terkait masalah penolakan Timnas Israel yang akan bermain di Piala Dunia U-20 2023 sehingga nantinya memiliki titik temu apalagi Gubernu Bali dinilai sebagai perpanjangan tangan pemerintah.

"Pokoknya ini kan sudah merupakan kebijakan pemerintah, karena itu kita akan mencari titik temu. Karena kita menjadi tuan rumah ini kan melamar, itu harus menjadi pertimbangan. Pasti kita akan melakukan komunikasi lagi, gubernur kan bagian perpanjangan dari pemerintah," kata Muhadjir.  

Lebih lanjut Muhajir yang  juga menjabat sebagai Menko PMK tersebut mengatakan dirinya sangat menjunjung tinggi konstitusi yang bila tidak dilaksanakan justru akan melanggar undang-undang dasar. 

"Kita harus patuh terhadap konstitusi itu ya, itu tidak bisa ditawar. Karena itu bukan hanya undang-undang, melainkan undang-undang dasar yang letaknya di pembukaan pada alenia pertama," tambahnya. 

Kembali Muhadjir mengingatkan Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah digelarnya Piala Dunia U-20 2023 di negeri Khatulistiwa ini tentu ini suatu kesempatan baik menunjukkan potensi Indonesia di mata dunia.

"Karena itu kita tidak boleh main-main dengan itu. Tetapi  ingat kita juga menjadi bagian dari warga dunia yang sekarang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah, yang belum tentu 50 tahun lagi kita mendapatkan kesempatan ini," tegasnya.  

Sebagaimana  diketahu Indonesia telah ditetapkan sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia U-20 2023. Timnas Israel sebagai salah satu peserta akan tampil dalam ajang Piala Dunia U-20 tersebut yang akan digelar sesuai dengan ketetapan pemerintah yakni di enam propinsi. 

Sebelumnya Gubernur Bali I Wayan Koster menolak Timnas sepak bola Israel melalui surat yang ia tujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora) RI terkait ajang Piala Dunia U-20 2023 yang salah satunya akan digelar di Bali.

Baca Juga: Terbuka untuk lulusan SMA! Lowongan kerja BUMN besar-besaran di PT Pelindo, ada banyak posisi yang tersedia

Surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Israel Bertanding itu ditandatangani Wayan Koster pada 14 Maret 2023, karena menilai kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintah Indonesia. Selain itu, menurutnya, karena Indoensia  tidak ada hubungan diplomatik dengan pemerintah Israel.

Halaman:

Editor: Darmailawati LI

Sumber: kemenpora.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X