Pelatihan pupuk organik padat berbasis kotoran ternak dan limbah rumah tangga KKN-T UNRAM 2023 di Desa Sesait

LOMBOK INSIDER- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKNT) Universitas Mataram periode 2022/2023 di Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara mengadakan program pelatihan pembuatan pupuk organik padat, hal ini ditujukan kepada kelompok tani dan ternak di 14 dusun di Desa Sesait.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Januari 2023 pukul 09.00 WITA di kandang kolektif Tetu Tanta Tunaq dusun Bat Pawang. 

Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan sasaran utamanya kelompok petani dan peternak yang diikuti sekitar 50 peserta.

Baca Juga: Penyuluhan peran bibit unggul dalam mendukung program pertanian KKN- T Universitas Mataram di Desa Gumantar

Pada kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan oleh ketua KKNT di Desa Sesait yang berisikan tujuan dan harapan dari diadakanya kegiatan pelatihan ini.  Saudara Kukuh, selaku ketua KKNT di Desa Sesait mengatakan bahwa...

Sambutan ketua KKN-T Universitas Mataram saudara kukuh di Desa Sesait

 “Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan serta mengurangi limbah rumah tangga dan menghindari penumpukan kotoran ternak. Kegiatan ini dapat menjadi sumber penghasilan baru bagi para peternak dan meringankan petani dalam pengeluaran biaya untuk pembelian pupuk, yang dimana kita ketahui dari tahun ke tahun harga pupuk melojak tajam, oleh karena itu pelatihan ini diharapkan sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi biaya serta penggunaan bahan kimia pada tanaman”

Baca Juga: Wisata Lombok di Desa Adat Ende, terdapat alat musik tradisional Genggong hingga Peresean memacu adrenalin

Kepala Desa Sesait bapak Susianto, M.Pd juga menegaskan bahwa kegiatan pelatihan ini sangat berguna dan menjadi langkah awal yang tepat untuk mengembangkan potensi dari perternakan itu sendiri disamping membantu meringankan beban para petani terkait masalah pupuk tanaman.

Kegiatan ini mengundang pemateri/narasumber salah satu pakar pupuk di Desa Sesait yakni bapak Ismuningrat.

Bapak Ismuningrat sedang memberikan materi tentang pelatihan peralihan pupuk dari kimia ke organik

Beliau menjelaskan bahwasanya peralihan pupuk dari kimia ke organi berdampak pada kesuburan serta mengurangi pencemaran lingkungan khususnya tanah dan air. 

Pupuk organik sendiri dapat diproduksi dengan bahan–bahan sekitar yang dapat terjangkau oleh masyarakat luas, contohnya limbah rumah tangga dan kotoran ternak.

 Pupuk kimia, penggunaanya pada tanaman dapat berdampak pada kesehatan, selain berdampak pada kesehatan pupuk kimia juga dari tahu-ketahun mengalami kenaikan harga.