"Koleksi yang disajikan seperti alat pemintal benang, pemurung, alat tenun, mesin jahit, penggilingan bijibijian, toestel,"ucapnya.
Sementara sub Tema III, tentang Teknologi Transportasi, yang digunakan manusia untuk
berpindah tempat atau bepergian dari dari satu lokasi ke lokasi lainnya, baik berupa teknologi tradisional maupun modern.
Baca Juga: Polda NTB kawal kedatangan logistik WSBK tahap akhir
Sejarah berkembangnya transportasi dimulai sejak ditemukannya roda pada sekitar 3500 SM.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa roda sudah ditemukan 300 tahun
sebelumnya di Mesopotamia.
Perkembangan sarana transportasi berjalan
dengan sangat perlahan, di mana terjadi perubahan sedikit demi sedikit hingga akhirnya tercipta alat transportasi darat, laut, dan udara seperti sekarang ini.
Baca Juga: Hindari kepadatan lalulintas saat WSBK 2022, penonton diimbau gunakan kendaaraan roda dua
Koleksi yang disajikan seperti, dokar, sepeda ontel dan sebagainya.
Terakhir, ungkap Kepala Museum Negeri tersebut, bahwa sub Tema I, tentang Teknologi Komunikasi, yaitu proses pertukaran informasi, kata, ataupun tanda yang dilakukan oleh dua orang atau juga bisa lebih.
Proses tersebut atau proses komunikasi dapat dilakukan dengan cara nonverbal maupun verbal. ***
Artikel Terkait
Jaring industri halal berkualitas, Kemenperin sosialisasikan IHYA 2022
Soal penarikan mie Sedaap, Kemenperin: Industri makanan selalu ikuti standar mutu dan keamanan
Hasilkan produk lokal unggulan, Kemenperin fokus kembangkan sentra IKM
Kemenperin pastikan industri farmasi uji bahan baku obat dan implementasikan sistem manajemen mutu
Corporate university jadi jurus Kemenperin cetak SDM berdaya saing global