LOMBOK INSIDER - TGH Ahyar Abduh, mantan Walikota Mataram dua periode dikabarkan meninggal dunia tadi malam, Selasa 28 Maret 2023, yang ternyata hoax belaka.
Kabar TGH Ahyar Abduh mantan Walikota Mataram meninggal dunia beredar di grup-grup whatsapp semalam, hal ini tentu sangat mengejutkan warga dan ternyata hal itu hoax.
Kabar meninggalnya TGH Ahyar Abduh cepat menyebar di grup-grup WA, banyak orang hanya langsung saja membagikan berita tanpa memastikan kebenarannya (ternyata hoax).
“Telah meninggal dunia H. Ahyar Abduh baru saja di RSUP Provinsi,” demikian bunyi narasi yang beredar di grup-grup WA.
Namun ternyata kabar meninggalnya TGH Ahyar Abduh ini dapat dipastikan hoax, karena disaat yang bersamaan, dari pantauan Lombok Insider, Gubernur NTB Zulkieflimansyah baru saja menjenguk beliau di RSUP NTB.
“Malam ini membesuk Pak TGH Akhyar Abduh mantan Walikota Mataram di RSUP. Alhamdulillah keadaan beliau membaik dan berangsur pulih,” tulis bang Zul, sapaannya.
Baca Juga: Google Doodle hari ini Raden Ayu Lasminingrat, seorang penulis dan penggerak melampaui kaumnya
Mengetahui kabar hoax tentang meninggalnya Ahyar Abduh ini, pihak keluarga segera memberikan klarifikasi.
“Tyang atas nama pihak keluarga menyatakan bahwa TGH Ahyar Abduh masih dalam keadaan sehat dan berangsur pulih,” tulis pihak yang mengaku keluarga tersebut.
“Demikian untuk bisa dimaklumi dan mohon doa agar tetap selalu diberi kesehatan dan umur yang panjang, Aamiin YRA,” lanjutnya.
“Informasi ini mohon di stop, beliau sudah sedikit demi sedikit membaik. Baru saja Pak Gubernur dan Bupati Lombok Barat pulang setelah menjeguk dan bisa sedikit berkmunikasi,” ungkapnya.
“Mohon teman2 bantu menjelaskan di grup2 WA yang menyebar info hoax ini,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Terekam CCTV, terduga maling motor WNA Spanyol di Lombok Tengah berhasil ditangkap
Kapal tanker dengan muatan BBM terbakar di Pantai Ampenan, 3 ABK tewas!
Innalillahi! Tenggelam saat mancing, seorang anak di Lombok ditemukan meninggal dunia
Disambar petir seorang perempuan di Lombok Tengah tewas di sawah saat panen padi
Innalillahi! Tiga anggota keluarga di Lombok Timur tersambar petir saat panen jagung, seorang meninggal dunia