LOMBOK INSIDER – kemajuan teknologi banyak sekali membantu aktivitas manusia menjadi lebih mudah. Teknologi Jaringan merupakan salah satu Indikator yang menjadi akses dalam melakukan aktivitas.
Dengan jaringan yang memadai membuat komunikasi maya dan akses dalam segala bidang semuanya serba menggunakan jaringan.
Perkembangan teknologi ini bisa berjalan dan mencapai pada puncaknya ketika didukung oleh jaringan yang baik.
Dikutip dari akun instagram @bigalphaid pemerintah Indonesia memiliki itikad baik untuk meningkatkan teknologi kepada taraf 5G.
Teknologi 5G ini juga menjadi salah satu Indikator untuk melaksanakan proses dalam pelaksanaan pertambangan. Dengan dibantu dengan teknologi 5G yang akan membantu pekerjaan menjadi lebih produktif dan lebih cepat.
Adanya teknologi 5G ini, kamu bisa dapatkan kapasitas dan konektivitas yang lebih tinggi yang membantu bekerja lebih produktif dengan jaringan yang lebih cepat diberbagai bidang, salah satunya bidang pertambangan.
Baca Juga: Ustadz Dennis Lim taubat gara-gara dengan ceramah ini: Mulai tak tenang
Upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan Teknologi ini dengan cara penerapan Teknologi 5G dan merupakan yang pertama untuk negara di Asia Tenggara.
Penerapan ini sudah didukung oleh pemerintah Indonesia dengan meresmikan penerapan Teknologi 5G Underground Smart Mining Pertama di Asia Tenggara.
Penerapan Teknologi 5G Underground Smart Mining ini yang digagas oleh perusahaan BUMN dalam bidang komunikasi yaitu Telkomsel berhasil bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia.
Ini merupakan kolaborasi bersama antara Telkomsel dan PT. Freeport Indonesia (PTFI) untuk sektor pertambangan.
Penerapan Teknologi 5G Underground Smart Mining yang diterapkan pada bidang pertambangan akan banyak membantu perusahaan juga sebagai cara untuk mendukung jalannya Revolusi Industri 4.0 bisa cepet berjalan di Indonesia.
“Penerapan 5G Mining di tambang PTFI akan mendukung perusahaan untuk berkontribusi dalam memajukan Industri pertambangan Indonesia sekaligus mendukung pergerakan Revolusi Industri 4.0 di dalam negeri," ungkap Tony Wenas yang juga sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
Artikel Terkait
Waspada! Jangan asal klik, begini modus penipuan baru berkedok kirim link undangan digital lewat WhatsApp
Andy Ayunir, manusia digital yang menjadi guru musik elektronik Ahmad Dhani
Rencana Kaesang mau terjun ke politik dipertanyakan, jejak digital mengungkap sebaliknya
Yuk belajar dan pahami cara membangun kesalehan di masyarakat digital
Kemenkominfo kembali membuka Digital Talent Scholarship bulan ini, Ayo buruan daftar Sebelum penutupan!