LOMBOK INSIDER - Belakangan ini sedang ramai diperbincangkan terkait adanya indikasi korupsi anggaran pembangunan Masjid Al- Jabar.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemrov Jabar) dituding memberikan kelebihan bayar anggaran sebesar Rp300 Miliar ke kontraktor pada 2017, atas pembangunan Masjid Al-Jabar.
Pemprov Jabar juga diberitakan adanya kemungkinan terjadi praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) pada anggaran proyek pembangunan Masjid Al-Jabar.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat memberikan komentar melalu akun instagram pribadinya
"Tidak benar informasi ini, apalagi disebutkan kelebihan bayar 300 milyar. Semua proyek di Jabar termasuk masjis Al-Jabar sudah diperksa engan prudent oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK," jelas Ridwan Kamil, dikutip Lombok Insider dari Instagram @ridwankamil, Selasa 7 Februari 2023.
Ridwan Kamil menerangkan sebaiknya sebelum memuat sebuah informasi, media sebaiknya melakukan cek dan recek ke sumber yang disebutkan.
Baca Juga: Potret Anies Baswedan dan AHY duduk bersanding nonton konser Dewa 19, begini tampang mereka
Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan, "Jabar sudah melunasi pembayaran kepada kontraktor. Sudah diaudit oleh BPK. Sudah lunas nas nas,"
Terkait metoda bisnis yang digunakan oleh kontraktor, mereka punya cara dan metode tersendiri dalam berbisnis dengan vendor, suplier, subkon dan itu sepenuhnya tanggung jawab kontraktor.
Ridwan Kamil mempertegas bahwa jika ada masalah antara pihak kontraktor dan mitra agar diselesaikan dengan baik sesuai norma dan aturan.***
Artikel Terkait
LPDP jadi trending topik Twitter, kisruh penerima beasiswa yang tidak ingin pulang ke Indonesia
Selebgram Awkarin dihujat usai sebut nikah beda agama dibolehkan dalam Islam
Viral pegawai resto ramen dipukul karena masalah pesanan gofood, Gojek tindak tegas oknum driver ojol
Soal kemungkinan perbedaaan penetapan 1 Ramadan, begini kata Ketua Umum PP Muhammadiyah
Tanda tanya investor lirik IKN, Ini kata Senayan