Gus Choi berpendapat NasDem menempuh mekanisme keparteian yang mewadahi segala yang disampaikan pimpinan wilayah atas dasar aspirasi dari rakyat.
Baca Juga: Melihat elektabilitas sejumlah publik figur yang santer jadi Cawapres Anies Baswedan
Masalah momentum, Gus Choi yakin teman-teman partai sudah sangat khatam tentang ruang, waktu permainan tarik ulur, kanan dan kiri.
Ada memang, kata Gus Choi, partai atau pendukung partai yang mencaci maki yang dilakukan NasDem bahkan sampai dapat julukan Nasdrun. Itu bagian dari resiko berpolitik yang bisa dimaklumi.
Ketua partai NasDem yakni Surya Paloh sudah mengkalkulasi segala sesuatu.
Nasdem ingin menangkap aspirasi rakyat yang terpinggirkan dengan mengangkat figur Anis.
Baca Juga: Kota ini bakal jadi lumbung suara Anies Baswedan di Pilpres 2024
"Mungkin ada yang hilang secara struktur 10-15 orang, tapi kedatangan yang lain untuk mendukung itu banyak. Hilang satu datang seribu," ungkap Gus Choi.
Mengenai hubungan politik psikologis antara Surya Paloh dan Jokowi yang banyak diterjemahkan orang terutama insiden pada acara di partai Golkar, Gus Choi mengakui hanya riak-riak kecil.
Namun apa pun riak yang muncul, Surya Paloh meminta NasDem tetap mendukung pemerintahan yang dipimpin Jokowi sampai akhir.
"Kalau pun misalnya Presiden mereshufle tiga menteri dari NasDem. Surya Paloh meminta NasDem menepati janji kepada presiden Jokowi untuk mendukung pemerintahan Jokowi sampai akhir," tandasnya.***
Artikel Terkait
Waduh, sudah ditunggu ribuan pendukung, kunjungan politik Anies Baswedan di daerah ini harus diundur!
Anies Baswedan jadi tokoh politik paling popular di media sosial, akan jadi tokoh 'Dejokowisasi'?
Anies Baswedan maju Pilpres 2024, skenario dinasti Jokowi berantakan?
Anies Baswedan bakal capres pertama dapat tiket Pilpres 2024, PKS: Dia punya elektabilitas untuk menang!
Karir politik Anies Rasyid Baswedan meroket pasca dipinang menjadi Capres RI 2024. Jejak karirnya kian disorot