Perayaan Imlek Nasional: Jokowi ajak masyarakat bangkit dari segala ketertinggalan

LOMBOK INSIDER- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Perayaan Imlek Nasional yang dilaksanakan di lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023). 

Selain Presiden Jokowi, Perayaan Imlek Nasional tersebut juga dihadiri Presiden ke-5 RI,  Megawati Soekarnoputri, menteri kabinet Indonesia maju,  Kapolri. 

Jokowi memberikan pidato pada perayaan Imlek Nasional tahun 2023. Dilihat dari kanal Youtube Sekretariat Negara Jokowi mengucapkan selamat tahun baru Imlek dan mudah-mudahan kesejahteraan bersama kita.

Baca Juga: Tak disangka, tangis Bunda Corla pecah, saat momen terakhir konser di Medan : Terimakasih

“Selamat tahun baru Imlek 2574 gong xi fa cai semoga kebahagiaan dan kesejahteraan menyertai kita semuanya.” Kata Jokowi.

Pada pidatonya di perayaan Imlek Nasional Jokowi mengajak kepada semuanya untuk bersyukur karena sudah berhasil melewati masa-masa pandemi. Jokowi juga mengenang saat masa-masa pandemi ketika semuanya gagap dan bingung dalam menghadapi pandemi,

Awal-awal pandemi yang telah berhasil membuat bingung dan gagap, bingung atas kebijakan apa yang harus dikeluarkan juga gagap dan bingung mencari APD dan Vaksin karena semua negara membutuhkannya.

Baca Juga: Taklukkan negeri Ginseng dengan bahasa. Ini rahasianya!!

“Saat pandemi masuk kita semuanya gagap dan bingung, kebijakan apa yang kita putuskan” ujar Jokowi.

Ketika pada masa pandemi semua negara disibukan dengan mencari Alat Pelindung Diri dan Vaksin. Indonesia juga kebingungan dalam mencari APD dan Vaksin. Sampai pada puncak pandemi Indonesia mengalami kesulitan dalam menyiapkan oksigen.

“Masa pandemi kita bingung mencari APD, kita bingung mencari vaksin karena semua negara mencari vaksin, kita juga kejar-kejaran mencari obat. Pada saat puncak kita keteteran manajemen kita untuk menyiapkan oksigen” ungkap Jokowi.

Baca Juga: Mikha Tambayong pakai Gaun pernikahan mirip dengan ibu Deva menikah di Bali dengan Deva Mahenra

pandemi juga mengakibatkan perekonomian tidak berjalan dengan baik. pandemi menyebabkan keterbatasan pada setiap aktivitas masyarakat, aktivitas sosial, aktivitas ekonomi maupun pada aktivitas peribadatan.

Atas keterbatasan itu mengakibatkan setiap aktivitas tidak bisa berjalan dengan maksimal, sampai pada akhir tahun 2022. Presiden Jokowi telah berhasil melewati itu semua dan mencabut PPKM. Indonesia telah berhasil mengakhiri segala keterbatasan itu dan bisa beraktivitas dengan semula tanpa keterbatasan.