LOMBOK INSIDER – Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN-RI) minta pemerintah supaya pertimbangkan kenaikan biaya ongkos haji secara penuh tahun ini, sebab dinilai terlalu mahal.
“BPKN berharap biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2023 yang lebih terjangkau, karena angka yang diusulkan sebesar Rp69,1 juta terbilang sangat mahal,” kata Johan Efendi Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN RI.
Apalagi sebutnya, Indonesia masih terjebak sebagai middle income country atau negara berpendapat menengah selama 30 tahun dan juga ekonomi masyarakat yang masih berjuang di masa pandemi Covid-19.
Johan melihat walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat di tengah upaya menjaga momentum pemulihan ekonomi, seiring pulihnya mobilitas masyarakat akibat penanganan pandemi yang baik dan terkendali.
Namun menjadi ironis dengan usulan kenaikan biaya perjalanan ibadah haji di tengah tren
penurunan biaya paket haji, “Jika dibebankan tambahan biaya untuk pelunasan BPIH yang cukup signifikan, tentu itu sangat memberatkan," katanya.
Johan mengingatkan, wacana kenaikan biaya ibadah haji itu bisa memupuskan harapan banyak calon haji untuk pergi ke Tanah Suci.
Karena itu pemerintah diminta untuk mempertimbangkan atas kenaikan biaya ongkos haji secara penuh tahun ini.
Ia menghimbau pembebanan BPIH harus mengedepankan prinsip keadilan, “Untuk itu, pemerintah segera mengkaji BPIH secara tepat dalam rangka menyeimbangkan besaran beban jemaah dan keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan,” tegasnya.
Baca Juga: Percaya diri pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia ingin focus kembal sebagai juara bertahan
Apalagi, kata Johan, negara sudah memiliki Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang
bertugas mengurus dana haji yang disetorkan masyarakat, "BPKH dalam hal ini semoga dapat
Artikel Terkait
Ini yang terjadi saat Rizky Billar jadikan kasus KDRT-nya terhadap Lesti Kejora sebagai candaan
Percaya diri pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia ingin focus kembal sebagai juara bertahan
Kenapa bulan Februari hanya berjumlah 28 hari? Begini sejarah pembuatan kalender
Saat sedang banjir job di Indonesia Bunda Corla malah percepat pulang ke Jerman, ternyata ini alasannya
Demi keluarga di rumah! TKW cantik dipaksa nurut untuk melakukan ini kepada Akong sampai 12 kali dalam semalam