Targetkan angka penurunan stunting, Presiden Jokowi himbau Posyandu bagikan telur dan ikan

- Kamis, 26 Januari 2023 | 07:26 WIB
Pemerintah menargetkan penurunan angka stunting pada anak Indonesia.  (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Pemerintah menargetkan penurunan angka stunting pada anak Indonesia. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Hal ini, jelasnya, untuk program-progam stunting yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Puskesmas, Posyandu atau lembaga lain.

“Sebetulnya cari gampangnya saja. Ada anggaran ya kan, cari gampangnya yang prosedurnya paling gampang ya lelang. Lelang paling mudah ya apa?" jelasnya.

Baca Juga: Tekan angka stunting di Kota Mataram, hindari pernikahan anak usia dini

“Ya biskuit, tapi enggak kena itu. Ini yang dibutuhkan protein kok kasihnya biskuit, apalagi dikasih kopi susu sachet,” sambung Jokowi.

Untuk itu, dia mangatakan agar semua Posyandu dapat memberikan ikan dan telur kepada anak-anak, bukan hanya biskuit.

“Sudah, sudah. Tapi memang belum semuanya. Ini yang terus kita gencarkan, agar segera beralih ke sana,” ujarnya.

Baca Juga: Stunting di NTB, Wagub Ummi Rohmi Harap Program SNGI Menyasar Daerah Barometer

Lebih jauh, Presiden mengatakan masalah stunting itu juga masalah mengenai bagaimana masyarakat menyiapkan pra-hamil dan saat hamil.

“Sehingga yang namanya pernikahan itu harus dilihat bahwa mereka yang mau menikah itu betul-betul siap, siap lahir dan batin,” jelasnya.

Presiden mengatakan jangan sampai mau nikah ada anemia atau kurang darah, sehingga pada waktu hamil, anak yang lahir menjadi stunting.

“Penyelesaian setelah lahir itu lebih sulit. Akan lebih mudah diselesaikan, pada saat anak masih di dalam kandungan,” paparnya.***

Halaman:

Editor: Levana Gasanova Bunga Monintja

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X