Sempat heboh, kasus tarik tambang maut IKA Unhas Makassar disetop polisi

LOMBOK INSIDER - Kabar terbaru dalam kasus tarik tambang IKA Unhas yang menelan satu korban jiwa dan empat luka di Makassar. Ternyata penyidikan kasus disetop oleh polisi

Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jufri Natsir, mengatakan, dihentikannya kasus ini karena pihak keluarga korban dan tersangka Rahmansyah selaku koordinator dalam lomba ini sepakat berdamai.

"Penghentian ini sudah sesuai aturan, karena keluarga sudah ikhlas, berdamai dengan panitia. Makanya kasus ini tidak lagi dilanjutkan," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jufri Natsir kepada wartawan, Selasa malam, 24 Januari 2023.

Baca Juga: Petaka lomba tarik tambang IKA Unhas, polisi periksa 25 saksi kemudian naik ke penyidikan cari tersangka

Dengan pemberhentian kasus ini, maka status tersangka yang melekat pada Rahmansyah dalam lomba ini dinyatakan gugur melalui restorative justice (RJ).

Rahmansyah pun bernafas lega atas gugurnya status tersangka pada dirinya dan kasus ini dinyatakan selesai dan ditutup.

Sekadar diketahui, tragedi lomba tarik tambang yang diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) berujung petaka. Satu orang tewas dalam insiden ini.

Adalah Masyita, seorang Ketua RT yang hadir dalam lomba yang digelar di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu pagi 18 Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Tarik tambang paling gacor, pria ini langsung terbang dan akhirnya nyungsep

Dalam rekaman CCTV, awalnya lomba berlangsung lancar. Masyita pun terlihat berdiri di samping tali tambang yang sedang terbentang di tengah jalan, dan menjadi titik lomba.

Tiba-tiba, tali tersebut tertarik sangat kencang. Belum diketahui siapa dan apa yang menarik tali itu.

Hingga akhirnya, tarikan itu menyeret Masyita yang ada di dekatnya hingga terlempar dan tubuhnya terbalik. Kepalanya pun mendarat di pembatas jalan yang terbuat dari beton.

Masyita pun bercucuran darah di kepala dan tewas di lokasi kejadian. Peserta lain juga mengalami luka akibat tertariknya tali itu secara kencang dan tiba-tiba.***