LOMBOK INSIDER - Menko PMK Muhadjir Efffendy mengungkap proses penanganan korban gempa Cianjur sempat terhambat akibat banyaknya masyarakat yang berkunjung.
Ia mengatakan lokasi gempa di Cianjur tidak dijadikan tempat wisata. Seharusnya orang-orang yang oeunya kepentingan saja yang hadir.
"Saya mohon tempat ini tidak dijadikan sebagai tempat setengah wisata," ujarnya dikutip daei PMJ News, Rabu, 30 November 2022.
Dia mengungkap banyaknya masyarakat berkunjung membuat jalanan macet. Itu yang menjadi penyebab bantuan terlambat.
"Jadi berkunjung ke tempat gempa membuat jalan-jalan menjadi macet. Itu mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang kita lakukan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, para relawan gempa Cianjur menyayangkan adanya sejumlah orang yang datang ke lokasi bencana hanya berfoto ria.
Aksi itu terjadi di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Kejadian itu menjadi salah satu terhambatnya penangan bencana.***
Artikel Terkait
Miris ! korban gempa Cianjur malah di caci maki dan sumpahi netizen, Kang Abay : kemana hati nuraninya?
Kembali berguncang, gempa susulan terjadi di Kabupaten Cianjur terhitung sudah 285 kali
Beri bantuan korban gempa, Rizky Billar malah sombong pamer naik helikopter ke Cianjur: Ya naik helikopter
Bantu korban gempa Cianjur, GDI Rescue beserta tim relawan gabungan BNPB, fokus mencari korban yang tertimbun
Wow, Lesti Kejora sebut bantuan untuk korban gempa bumi Cianjur murni dari Rizky Billar, ini isi bantuannya