“Melakukan pencegahan sampai dilakukan gas air mata karena sudah anarkis, sudah menyerang petugas, dan merusak mobil,” kata Nico.
Akibat penyemprotan gas air mata ini para supporter menuju ke salah satu titik pintu keluar, sehingga pada saat terjadi penumpukan itulah terjadi sesak nafas dan kekurangan oksigen.***
Artikel Terkait
Kemal Palevi: 126 orang meninggal di pertandingan Arema vs Persebaya? Ini tragedi gas air mata ditembakkan
Tragis! Berikut potret kericuhan tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan korban jiwa
Kronologi tragedi kericuhan supporter Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang
Tragedi Stadion Kanjuruhan jadi sorotan publik, Fiersa Besari: Sepak bola tidak seharusnya semenyakitkan ini!
Update korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan Malang, tinta kelam terbesar sepakbola Indonesia