LOMBOK INSIDER - Dulu kita hanya tahu, jika TKI atau TKW yang bekerja di Arab Saudi hanya bekerja sebagai asisten rumah tangga atau sopir.
Kini zaman sudah berkembang, dan skill orang Indoenesia semakin bersaing. Itu sebabnya banyak TKI yang mulai bekerja di industri, bengkel, hotel atau pun pemerintahan Arab Saudi.
Namun ada satu profesi unik yang baru terungkap dijalani oleh TKW Indonesia di Arab Saudi. Yakni tenaga kerja yang bekerja sebagai 'pekerja panggilan' di Arab Saudi.
TKW asal Indonesia banyak juga yang nekat mengambil pekerkaan ini. Tapi jangan salah pekerja panggilan bukan berarti berkaitan dengan sex. Karena pekerja panggilan ini tugasnya sama seperti asisten rumah tangga. Hanya saja dia tidak bekerja secara tetap di satu rumah, melainkan berpindah-pindah rumah sesuai panggilan majikan yang mengorder melalui agen.
Adalah Asma, salah satu TKW asal Indonesia yang pernah berprofesi sebagai pekerja panggilan ini. Sekarang Asma sudah kembali menetap di Indonesia. Melalui pengakuan Asma inilah publik baru mengetahui ada jenis pekerjaan di Arab Saudi sebagai pekerja panggilan.
Dalam video Youtuber Zhenal Nafisa, Asma menceritakan bagaimana suka dukanya menjadi pekerja panggilan atau pekerja jam-jaman.
"Lelah tapi memuaskan," ungkap Asma ketika ditanya bagaimana rasanya mengeluti profesi ini. Lelah karena harus berpindah-pindah dari rumah yang satu ke rumah yang lain. Namun enaknya, penghasilan yang didapat dihitung dari berapa jam dirinya bekerja di majikannya. Jadi angkanya jauh lebih besar daripada TKW yang digaji bulanan sebagai asisten rumah tangga.
Asma bekerja tak ubahnya seperti asisten rumah tangga. Dia mengerjakan semua pekerjaan rumah dari menyapu, mengepel, mencuci, memasak atau apapun yang diperintahkan majikan yang memanggilnya melalui agen.
Diungkapkan Asma, dari pekerjaannya itu dia mendapat penghasilan per jamnya 25 real. Biasanya di satu rumah dia bekerja minimal empat jam dan mendapat sekitar 100 real. Jika dikalikan dengan rupiah kurang lebih senilai Rp 380 ribuan per hari.
Jika sebulan saja Asma bekerja minimal 4 jam, maka per bulan Asma mendapat upah lebih dari Rp 10 juta rupiah. Angka yang jauh lebih besar daripada gaji seorang asisten rumah tangga yang memiliki gaji rata-rata Rp 7 juta lebih, itu pun harus bekerja sejak matahari terbit hingga malam hari.
Artikel Terkait
Ternyata Bahasa Indonesia populer di kalangan orang Arab Saudi
TKI ganteng sekarang udah biasa ngeliat gadis Arab pakai celana pendek, wow!
Viral, anak sopir angkot jadi lulusan terbaik Polisi di SPN Polda Jabar, nasihat sang bapak bikin nangis...
TKI ganteng ngaku di kasih 'syurga' oleh miliader Arab, setelah mau diajak tinggal bareng
4 alasan mengapa TKI bertahan kerja dengan orang Arab yang keras dan gak sabaran