Evita Nursanty banjir cibiran warganet, anggota DPR yang menolak impor kereta bekas: Apakah kita chaos?

- Senin, 27 Maret 2023 | 20:46 WIB
Anggota DPR Evita Nursanty dicibir oleh warganet terkait penolakan impor kereta bekas (YouTube Komisi VI DPR RI Channel)
Anggota DPR Evita Nursanty dicibir oleh warganet terkait penolakan impor kereta bekas (YouTube Komisi VI DPR RI Channel)

LOMBOK INSIDER - Menjadi bahan cibiran oleh warganet. Anggota DPR, Evita Nursanty jadi sorotan publik.

Evita Nursanty menjadi bahan perbincangan warganet terkait dengan pendapatnya mengenai impor kereta bekas.

Anggota DPR tersebut dinilai warganet tidak mengerti akan kenyataan bagaimana kondisi KRL saat jam-jam sibuk.

Baca Juga: Mahfud MD ngamuk disebut buat lelucon, tantang Komisi III DPR RI berdebat Rabu depan, Jangan ada yang absen ya

Pada sore tadi, Senin 27 Maret 2023. Komisi VI DPR RI bersama dengan PT Kereta Api Indonesia mengadakan RDP.

RDP (Rapat dengar pendapat) tersebut tidak hanya dihadiri oleh PT Kereta Api Indonesia, tapi juga PT Kereta Commuter Indonesia dan PT INKA.

Dalam RDP tersebut Komisi VI DPR RI bersama perusahaan BUMN yang telah disebutkan sebelumnya membahas berbagai hal.

Baca Juga: Kabar gembira, THR PNS/TNI/Polri akan diterima lebih cepat, Cek tanggal cairnya!

Salah satunya yang paling utama adalah membahas mengenai rencana impor KRL bekas oleh PT Kereta Commuter Indonesia.

Dalam agenda tersebut disebutkan bahwa saat ini KAI memiliki total 11.041 sarana yang terdiri berbagai jenis.

Seperti lokomotif, KRL, KRD/E/I, kereta, gerbong dan LRT. Tercatat sebanyak 21% sarana KAI sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Baca Juga: Ciptakan kegembiraan Open Iftar Ramadan Chelsea FC , Buka bersama cetak sejarah

Sehingga perlu diadakannya penggantian sarana mengingat umur atau usia dari sarana tersebut.

21% sarana KAI yang sudah lebih dari 30 tahun tersebut sebanyak 2.538 unit. Untuk usia sarana 21- 30 tahun sebanyak 753 unit atau 7%.

Lalu usia sarana 11- 20 tahun sebanyak 2788 unit atau 25% dan usia 0-10 tahun sebanyak 5.142 unit atau sekitar 47%.

Halaman:

Editor: Yunita LI

Sumber: Twitter @adriansyahyahyaasin, YouTube Komisi VI DPR RI Channel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X