LOMBOK INSIDER-Sekolah kedinasan yang dinanti masyarakat mulai buka pendaftaran, pemerintah resmi membuka penerimaan calon taruna, praja, dan mahasiswa dengan menyediakan 4.138 kebutuhan formasi untuk sementara ini yang disetujui oleh lembaga yang menaungi sekolah kedinasan.
Bagi masyarakat yang tertarik menjadi aparatur sipil negara lewat penerimaan calon taruna, praja, serta mahasiswa melalui Sekolah Kedinasan bisa mulai mendaftarkan diri yang dimulai sejak 1 April hingga 30 April 2023 melalui situs resmi yang disediakan pemerintah.
Mengenai Sekolah Kedinasan yang dibuka pemerintah dan mulai menerima calon taruna, praja dan mahasiswa, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, masyarakat harus mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi ini.
“Masyarakat agar menyiapkan diri dan dokumen yang diperlukan dalam seleksi sekolah kedinasan ini. Untuk sementara, sudah kami petakan ada 4138 kebutuhan di sekolah kedinasan pada tujuh instansi. Masih ada sekolah kedinasan yang sedang kita kaji bersama kementerian terkait,” ujar Anas dikutip dari laman menpan.go.id pada Senin, 27 Maret 2023.
Baca Juga: Kader PDIP bagi-bagi amplop merah di masjid, Bawaslu kaji soal pelanggaran Pemilu
Menteri Anas menegaskan tidak akan memberi peluang pada bentuk kecurangan apa pun seperti calo atau tindakan melarang lainnya karena seleksi ini bersifat transparan dan objektif sesuai dengan kemampuan pelamar saat melakukan tes.
“Kami tegaskan bahwa tidak akan ada calo, atau bentuk kecurangan lainnya. Sebab sistem yang sudah kami bangun sangat transparan, bahkan nilainya bisa dilihat secara real-time. Jadi jangan percaya kalau ada yang menjanjikan bisa memasukkan ke sekolah-sekolah kedinasan,” ungkap Anas.
Adapun kuota bagi pelamar tahun ini disediakan sebanyak 4138 dari tujuh Instansi yang membuka kebutuhan peserta sekolah kedinasan antara lain Kementerian Hukum dan HAM dengan total kebutuhan sebesar 525 peserta yang dapat mendaftar ke Poltekip dan Poltekim.
Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) menyediakan 500 peserta yang bisa mendaftar ke Politeknik Statistika STIS, sedangkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyediakan 125 kebutuhan bagi Politeknik Siber dan Sandi Negara).
Adapun Badan Intelijen Negara (BIN) tahun ini memiliki kebutuhan sebesar 400 peserta yang bisa bergabung di STIN, adapun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan 1.100 kuota mahasiswa yang bisa bergabung di Politeknik Keuangan Negara-Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN).
Untuk BMKG tersedia 80 kuota mahasiswa yang dapat bergabung di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan sebanyak 1408 kuota bagi mahasiswa yang mau bergabung pada 22 Sekolah Perhubungan.
Untuk pendaftaran dilakukan melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), yakni sscasn.bkn.go.id.
Sedangkan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rencananya digelar pada Mei hingga Juni 2023, yang rencananya dilaksanakan selama 100 menit meliputi tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), serta tes wawasan kebangsaan (TWK). Seperti seleksi CASN pada umumnya, SKD sekolah kedinasan ini menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang mereduksi adanya kemungkinan kecurangan.
Artikel Terkait
Ini Tatacara Mendaftar Taruna Akademi Militer
Beasiswa untuk mahasiswa D3 dan S1 di Indonesia, dapatkan tunjangan setiap bulan dan pelatihan TOEFL gratis!
Tegas! Presiden Jokowi minta pejabat pemerintah dan ASN tak gelar buka puasa bersama dilingkungan Kerja
Ternyata ini alasan Presiden larang pejabat pemerintah gelar kegiatan buka puasa bersama
Buruan gabung! Ada saldo DANA gratis dari Pemerintah sebesar 700 ribu, begini cara mendapatkannya