LOMBOK INSIDER - Semakin canggih teknologi, semakin banyak pula modus baru penipuan yang beredar di masyarakat.
Sehingga masyarakat harus berhati-hati dan tahu mengenai modus baru penipuan yang sedang beredar.
Saat ini beredar modus baru penipuan. Modus tersebut berupa email yang isinya untuk melunasi pajak kurang bayar.
Di zaman sekarang teknologi merupakan hal yang tidak bisa lepas dari aktivitas masyarakat.
Tidak hanya itu, perkembangan teknologi yang begitu cepat juga sangat membantu masyarakat di berbagai bidang.
Seperti pendidikan, transportasi, pekerjaan, bisnis, perekonomian, kesehatan, hingga penelitian.
Baca Juga: Heboh! Netizen minta BCL hapus nama Sinclair usai diduga kenalkan pacar baru ke keluarga
Dengan kemajuan teknologi yang terus memiliki perkembangan. Maka banyak pula yang terbantu dengan hasil tersebut.
Namun, tidak hanya memiliki dampak yang positif. Kemajuan teknologi juga memiliki dampak negatifnya.
Seperti beberapa jenis pekerjaan yang mulai digantikan oleh mesin hingga modus penipuan atau kejahatan baru.
Untuk itu, masyarakat wajib untuk mengetahui perkembangan soal jenis modus penipuan yang tengah beredar.
Hal tersebut agar membuat masyarakat bisa mencegah menjadi kobran sebuah kejahatan atau penipuan.
Pada beberapa waktu yang lalu sempat beredar bahwa ada modus kejahatan dengan mengirimkan resi paket hingga undangan lewat WhatsApp.
Artikel Terkait
KPK minta Eks pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo kooperatif dan tidak kabur ke luar negeri
Begini cara lapor pajak untuk orang pribadi, panduan untuk mengisi SPT 1770 SS secara online lewat eFiling
Mitra mulai berkicau soal scam, pemilik Menantea Jerome Polin terancam kena masalah penipuan investasi
Seperti makan obat, Kemenkeu sampai minta maaf tiga kali sehari karena kasus di Ditjen Pajak dan Bea Cukai
Waspada! Penipuan lowongan kerja di PT Pertamina, ini dia link resmi melamar kerja milik Pertamina hanya satu