Marah Mahmud MD bocorkan dugaan TPPU Rp349 triliun, Rocky Gerung : Kalau ke DPR justru bisa jadi transaksi

LOMBOK INSIDER – Menanggapi kemarahan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI perihal PPATK membocorkan dugaan aliran uang TPPU senilai Rp349 triliun kepada Menkopolhukam Mahfud MD, lantas mengumumkan ke publik bukan melalui DPR, Pengamat Politik sekaligus Akademisi Rocky Gerung menilai tindakan PPATK dan Mahfud MD sudah tepat, soalnya bila dilaporkan melalui DPR justru bisa menjadi transaksi baru lagi.

“Yang dipersoalkan soal prosedur, jadi memang DPR tersinggung kenapa dugaan TPPU Rp349 triliun enggak lapor mereka tapi malah ke Mahfud MD, kan kalau PPATK lapor DPR justru itu  bisa jadi transaksi juga, siapa yang dipanggil, siapa yang jadi highlight , saya bayangkan Ivan (Kepala PPATK) itu integritasnya benar,” jelas Rocky Gerung dalam kanal You Tube @RockyGerungOfficial2023 yang dilansir pada Kamis, 23 Maret 2023.

Lebih lanjut Rocky Gerung menanggapi kekesalan DPR  kepada PPATK terhadap isu kasus Rp349 triliun yang dibocorkan oleh Kemenpolhukam, Mahfud MD, kepada media yang tidak diumumkan melalui DPR secara langsung, Rocky Gerung dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube-nya dengan judul "Sengaja Bocorkan Data TPPU Rp349 Triliun ke Media. Apa Berani DPR Hajar Mahfud MD?" menyebut bahwa DPR cemburu terhadap tindakan Mahfud MD.

“Sebetulnya ini kan cuma soal seksinya isu ini. Jadi, kalau ternyata PPATK memilih membocorkan itu kepada Pak Mahfud atau bukan membocorkan sebetulnya, adalah hak Pak Mahfud untuk mengetahui hal itu. Lalu, Pak Mahfud membocorkan hal itu pada pers. Itu menunjukkan bahwa memang ini disengaja untuk diungkapakan,” papar Rocky Gerung.

Baca Juga: Profil Jerome Polin, pendiri bisnis minuman Menantea yang kini merugi, dituduh nipu lebih dari Rp400 juta!

Rocky Gerung juga mengatakan PPATK tahu betul jika itu dilaporkan kepada DPR, prosesnya lama selain DPR terdiri dari berbagai fraksi juga PPATK berhak melaporkan itu ke Mahfud MD karena memiliki kewenangan mengetahui persoalan tersebut selaku Ketua Komite Tindak Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

"Tidak lewat DPR itu karena prosesnya lama. DPR itu fraksinya macam-macam, jadi kelihatannya DPR cemburu aja bahwa yang pertama kali tahu isu itu adalah Pak Mahfud dan Pak Mahfud kan memang ada di  dalamnya ya pasti tahu lah, jadi kalau DPR bilang itu rahasia negara dimana rahasianya kan sudah tercium di situ bau pencucian uang," ujar Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, Kepala PPATK sejak awal memang berniat membocorkan data isu adanya dana aliran uang mencurigakan yang jumlahnya sangat besar kepada Mahfud MD karena dinilai masih memiliki integritas untuk membersihkan pemerintahan dari praktek kotor korupsi.

“Kepala PPATK sepetinya memang niat untuk membocorkan ini ke pak Mahfud, DPR kebakaran jenggot, PPATK tidak lagi percaya DPR sehingga dia pakai Pak Mahfud karena lebih efisien. Nanti kalau di DPR saling tutup menutupi, ini 300 triliun yang sekarang 349 triliun juga masuk akal kalau di situ terlibat partai-partai yang mencuci uang dan partai-partai itu punya fraksi di DPR, jadi mereka marah sama-sama,” beber Rocky Gerung.

Baca Juga: Mitra curhat rugi besar, Franchise Menantea jelasin 5 konsep bisnis ini agar tak bikin salah paham

Rocky Gerung juga menyatakan kalau untuk hal ini dia mendukung Mahfud Md untuk membongkar isu dugaan  pencucian uang senilai ratusan triliun, dan ia juga yakin Mahfud MD didukung oleh masyarakat karena dengan berani membongkar itu, Mahfud sudah menjadi sahabat masyarakat sipil.

Rocky pun meminta masyarakat sipil  memberi dukungan dan percaya kepada Mahfud MD karena Mahfud tidak mungkin  mengambil risiko untuk berlawanan dengan masyarakat sipil selain ia juga memiliki integritas baik dan bersih selama ini.

“Jadi persahabatan kita dengan Mahfud itu terletak pada upaya Mahfud untuk menjadi juru bicara masyarakat sipil kendati ia berada dalam kekuasaan dan itu jadi nilai plus-plus Mahfud MD,” tukasnya.