Tegas! Presiden Jokowi minta pejabat pemerintah dan ASN tak gelar buka puasa bersama dilingkungan Kerja

- Kamis, 23 Maret 2023 | 14:44 WIB
Tegas! Presiden Jokowi minta pejabat pemerintah dan ASN tak gelar buka puasa bersama dilingkungan Kerja (Biro pers)
Tegas! Presiden Jokowi minta pejabat pemerintah dan ASN tak gelar buka puasa bersama dilingkungan Kerja (Biro pers)

LOMBOK INSIDER - Situasi dan kondisi perekonomian yang belum stabil saat ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan himbauan kepada pejabat pemerintah untuk tak mengelar buka puasa bersama.

Pesan Presiden Jokowi itu kemudian disampaikan melalui surat edaran yang diterbitkan pemerintah melalui Sekertaris Kabinet Republik Indonesia.

Himbauan untuk tidak melakukan kegiatan buka bersama ditujukan oleh Presiden Jokowi untuk seluruh pejabat pemerintah pusat maupun daerah termasuk kementerian dan BUMN.

Baca Juga: Indonesia darurat korupsi! Banyak pejabat diciduk, kini giliran tokoh ini yang diciduk KPK gegara hobi flexing

Arahan tersebut tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023.

Adapun surat yang sudah ditanda tangani langsung Menteri Sekertaris Kabinet dimaksudkan untuk cara buka bersama selama Ramadan 1444 H, tahun ini.

Surat tersebut diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Selasa 21 Maret 2023.

Permintaan agar bukber tidak digelar karena pemerintah berupaya melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.

Baca Juga: Selain puasa Ramadhan, umat Islam juga melaksanakan sholat Tarawih dan Witir, ternyata begini keutamaannya

"Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi sehingga masih diperlukan kehati-hatian," kata isi surat tersebut.

Surat ini ditujukan kepada pimpinan kementerian atau lembaga. Tak hanya itu, Jaksa Agung, Kapolri, dan Panglima TNI juga mendapatkan arahan yang sama.

Menteri Dalam Negeri diminta menindaklanjuti arahan tersebut kepada para gubernur, bupati, dan wali kota.

Baca Juga: Viral! Video wanita Aceh dicambuk 100 kali karena lakukan perbuatan ini. 'Sakitnya ga seberapa. Tapi Malunya'

Para menteri, kepala instansi, lembaga, serta kepala daerah diminta mematuhi arahan Presiden tersebut dan meneruskan kepada seluruh instansi.

Halaman:

Editor: Indana Zulfa LI

Sumber: Setpres RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X