LOMBOK INSIDER - Kementerian Agama sore ini Rabu 22 Maret 2023 akan menggelar sidang isbat.
Sidang isbat tersebut digelar oleh Kemenag untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan sebagai awal puasa.
Dalam sidang isbat yang digelar oleh Kemenag nantinya akan terbagi dalam tiga sesi.
PBaca Juga: Kemenkeu minta maaf pada Fatimah Zahratunnisa, yang pialanya dari Jepang dipajaki Bea Cukai Rp4 juta
Kemenag akan langsung mengumumkan hasil sidang isbat supaya masyarakat Indonesia tidak kebingungan untuk memulai puasa Ramadhan.
Sidang isbat sendiri merupakan sidang yang biasa dilakukan oleh Kementerian Agama untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan.
Tak hanya menentukan tanggal 1 Ramadhan sidang isbat juga akan dilakukan untuk menentukan tanggal 1 Syawal sebagai akhir puasa.
Baca Juga: Penting bagi yang gemar memelihara kucing! Begini arti tatapan mata seekor kucing
Dalam keterangan resmi, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan perhitungan dalam sidang isbat.
Kamaruddin menuturkan bahwa informasi awal terkait hisab dan rukyat menjadi dasar ditetapkannya awal puasa Ramadhan.
Tak hanya itu, Kamaruddin juga menjelaskan pemilihan tanggal sidang isbat.
Dikatakan Kamaruddin sidang isbat digelar hari ini lantaran posisi hilal di Indonesia saat terjadinya sidang, sudah memenuhi kriteria MABIMS.
"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit," jelas Kamaruddin.
Artikel Terkait
Tentukan awal Ramadan, Kemenag gelar sidang Isbat pada 22 Maret 2023
Kemenag akan gelar Sidang Isbat pada pekan ketiga Maret, tentukan awal puasa Ramadhan 2023
Link nonton live streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Dewa United selain di Score808 yang aman digunakan
Besok Kemenag gelar sidang Isbat, cek 124 lokasi Rukyatul Hilal Ramadan 1444 H dari Aceh hingga Papua!
Sejarah singkat sidang isbat awal Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri