Intip kemewahan mobil MG 5 GT Magnify yang dipamerkan istri pejabat Kemensetneg Esha Rahmansah Abrar

- Senin, 20 Maret 2023 | 11:40 WIB
Kemewahan MG 5 GT Magnify yang dipamerkan istri pejabat Kemensetneg Esha Rahmansah Abrar (MG Motor Indonesia)
Kemewahan MG 5 GT Magnify yang dipamerkan istri pejabat Kemensetneg Esha Rahmansah Abrar (MG Motor Indonesia)

LOMBOK INSIDER – Nama Esha Rahmansah Abrar pejabat di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI menuai sorotan publik.

Hal ini setelah istrinya Olivia memamerkan pembelian emas dan sebuah mobil mewah MG 5 GT Magnify.

Melalui akun Instagramnya, Olivia menyebutkan jika hal itu merupakan pemberian sang suami Esha Rahmansah Abrar.

Baca Juga: Alshad Ahmad dituding hamili mantan kekasih, ungkapan tentang hubungan sebelum menikah disorot: Kebutuhan...

Akibat sang istri memamerkan kemewahan, Esha Rahmansah Abrar pun kemudian langsung di non aktifkan dari jabatannya sebagai Kasubbag Administrasi Kendaraan, Biro Umum Kemensetneg.

Melalui keterangan resminya Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto, Kemensetneg menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait oknum pejabatnya yang pamer harta dan kemudian menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat,” kata Eddy Cahyono Sugiarto, dikutip Lombok Insider melalui siaran persnya di setneg.go.id, Minggu 19 Maret 2023.

Selain itu, Eddy Cahyono Sugiarto juga mengatakan jika Esha Rahmansah Abrar telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kasubbag Administrasi Kendaraan, Biro Umum Kemensetneg untuk kepentingan penyelidikan.

 “Dan sebagai tindaklanjutnya, Sdr. Esha Rahmansah Abrar telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang,” ujarnya.

Baca Juga: Buruan daftar! lowongan pekerjaan Maret 2023 di Bankaltimtara butuh lulusan minimal D3, chek segera di sini

Eddy Cahyono Sugiarto, berjanji akan menelusuri harta dan kekayaan Esha Rahmansah Abrar.

Kemensetneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK, dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan,” kata Eddy.

Setelah menerima laporan dari KPK dan PPATK, hasilnya akan diumumkan Kemensetneg ke publik.

“Akan mengumumkan hasilnya kepada publik sebagai komitmen Kemensetneg untuk mendukung pemberantasan KKN dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum,” katanya.

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan

Sumber: setneg.go.id, Twitter @partaisocmed, Auto Fun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X