LOMBOK INSIDER - Beberapa waktu lalu sempat beredar modus penipuan lewat aplikasi kirim pesan WhatsApp.
Para pelaku kejahatan tersebut mengirimkan sebuah pesan yang seolah sedang mengirimkan resi atau undangan.
Namun, modus dengan menggunakan undangan dan resi kini sudah tidak efekti. Saat ini para penipu seolah mengirimkan surat tilang.
Baca Juga: Marak kekerasan pada anak di tanah air. Ini faktor pemicunya!
Semakin majunya teknologi saat ini membuat kejahatan atau tindak kriminal pun memiliki beragam cara.
Para pelaku kejahatan sering kali mengikuti zaman dan kemajuan teknologi untuk melakukan aksinya.
Terlebih saat banyak masyarakat yang sudah sering menggunakan teknologi tersebut atau sudah umum.
Baca Juga: Buntut istri pamer harta di medsos, Kemensetneg nonaktifkan pejabat administrasi
Kemajuan teknologi tentu memiliki dampak yang positif maupun negatif. Baik itu dari sektor perekonomian, hiburan ataupun industri.
Beberapa dampak positif yang diperoleh dari kemajuan teknologi yaitu seseorang bisa menghubungi orang lain meski jauh.
Bisa juga di bidang pendidikan, materi yang dicari lebih mudah untuk diakses. Jika dari sisi ekonomi bisa memperluas jaringan hanya lewat handphone.
Baca Juga: Capek dengan kehidupan artis, Aming fokus hijrah jelang Ramadhan
Dari sekian banyak dampak positif dari semakin canggihnya teknologi. Dampak negatif pun tentu ada.
Mulai berkurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan karena digantikan oleh mesin atau munculnya modus kejahatan baru.
Pada beberapa waktu yang lalu masyarakat Indonesia pernah dihebohkan dengan penipuan lewat pesan WhatsApp.
Artikel Terkait
Bikin Melongo! Canggihnya modus 'geng' pajak Rafael Alun Trisambodo lakukan pencucian uang bernilai jumbo
Terkuak! Masalah Ini yang jadi motif penipuan selebgram ajudan pribadi senilai Rp1,3 miliar
Terungkap, modus penipuan selebgram ajudan pribadi ternyata begini: Pantes dapat korban
Pantes dapat banyak korban, ternyata modus penipuan yang dipakai selebgram ajudan pribadi begini: Menawarkan..
Ajudan Pribadi terjerat kasus penipuan dan penggelapan, sebagai mantan bos Andi Rukman sampaikan nasihat ini