Bank di Amerika Serikat alami kebangkrutan, Indonesia akan terkena dampaknya? Jokowi: Semuanya ngeri...

LOMBOK INSIDER - Beberapa waktu lalu, bank di Amerika Serikat mengalami kebangkrutan dalam waktu yang begitu cepat.

Bangkrutnya 2 bank di Amerika Serikat tersebut terjadi dalam waktu yang singkat membuat Presiden Jokowi membuat pernyataan.

Pernyataan Presiden Jokowi soal bangkrutnya 2 bank di Amerika Serikat tersebut cukup membuat kaget.

Baca Juga: Tergolong sangat keji, Kejagung pastikan tidak ada restorative justice dalam kasus penganiayaan Mario Dandy

Diketahui bahwa Silicon Valley Bank dan Signature Bank mengalami kebangkrutan dalam waktu singkat.

Beberapa waktu lalu jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) membuat terjadinya kondisi bank run.

Bank run merupakan kondisi di mana para nasabah menarik dana dari bank beramai-ramai karena panik akan resiko runtuhnya sistem keuangan.

Baca Juga: Negara negara ini bakal menjalankan puasa Ramadhan 1443 H di tanggal 23 Maret 2023

Hal tersebut diakibatkan oleh berbagai faktor seperti suku bunga yang tinggi di Amerika Serikat hingga salah perhitungan.

Kebangkrutan dari 2 bank yaitu Silicon Valley Bank dan Signature Bank tersebut tidak luput dari perhatian Jokowi.

Presiden Jokowi memberikan tanggapan soal kebangkrutan bank-bank di Amerika Serikat tersebut.

Baca Juga: Kim Seon Ho comeback dengan project baru bersama aktris cantik Park Gyu Young

Pada 15 Maret 2023 lalu, Presiden Jokowi mengatakan,

"Semuanya ngeri begitu ada satu bank yang bangkrut, muncul lagi bank lainnya yang kolaps, Signature Bank," ucapnya.

"Semua negara kini menunggu efek dominonya akan kemana," katanya.