Darurat! Marak kasus kriminal anak dan pelajar di Indonesia, Fahira Idris: Ini persoalan serius

LOMBOK INSIDER - Anggota DPD RI yang aktivis perlindungan anak, Fahira Idris prihatin dengan makin maraknya kasus kriminal anak dan pelajar di Indonesia.

Fahira Idris mengatakan adanya situasi dan kondisi yang tidak kondusif sehingga makin banyak pelaku kriminal anak dan pelajar di Indonesia yang sangat meresahkan.

Kasus kriminal anak dan pelajar di Indonesia menurut Fahira Idris adalah persoalan yang sangat serius yang harus segera ditanggulangi.

Belakangan ini publik dibuat terkaget-kaget dengan pemberitaan di media massa maupun medsos kasus kriminal yang baik pelaku maupun korbannya adalah anak-anak di bawah
umur.

AG, pelaku anak yang masih berusia 15 tahun terlibat dalam kasus yang menggemparkan yakni penganiayaan berat terhadap David Ozora, remaja berusia 17 tahun yang
dilakukan oleh Mario Dandy.

Kekasih Mario Dandy ini terbukti ikut menyaksikan bahkanmerekam aksi penganiayaan sadis yang membuat korban, David Ozora koma saat kejadian.

Belum selesai dengan kasus AG , publik kembali dibuat miris dengan yang terjadi baru-baru ini. Seorang pelajar meninggal akibat disabet pedang di Simpang Pomad, Kota Bogor di mana pelakunya juga pelajar.

Teranyar kemudian ada lagi kasus anak penyanyi dangdut Lilis Karlina, RD yang masih berusia 15 tahun terlibat kasus pengedaran narkoba. Bayangkan, anak di bawah umur
itu tidak hanya mengonsumsi bahkan ikut menjadi pengedar obat-obatan terlarang.

RD diamankan pada pada Minggu, 12 Maret 2023 di kawasan Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.Kata Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, RD
sudah mengonsumsi obat-obatan daftar G dari usia 13 tahun.

Kemudian usia 14 tahun dia sudah mulai jadi pengedar obat daftar G tersebut sampai sekarang.Katanya, motif RD dalam tindakan penyalahgunaan narkotika ini ada dua.

RD mengonsumsi narkotika ini untuk mendapatkan kenyamanan dan ketenangan.RD sendiri saat ini masih berada di kelas IX SMP.

Melihat begitu masifnya perilaku menyimpang anak di bawah umur yang menjurus pada tindakan kejahatan menjadi peringatan bagi semua orang tua untuk lebih aktif mengawasi dan mendidik anak-anaknya.

Baca Juga: Putin dituduh pelaku kejahatan perang, netizen Indonesia: tangkap dulu yang lainnya

Dilansir lombokinsider.com dari fahiraidris.com, senator perempuan dari daerah pemilihan DKI Jakarta ini menilai situasi ini menjadi peringatan dan persoalan serius karena
menandakan saat ini sedang terjadi kondisi yang kurang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak.