Viral! Video kelakuan oknum nakes Puskesmas Lambunu 2 bikin BPJS auto trending Twitter

LOMBOK INSIDER - Kelakuan oknum Nakes puskesmas lambunu 2, Sulawesi Tengah sedang viral dan jadi trending pertama di platform Twitter hingga 28,2 ribu cuitan.

Pasalnya, kelakuan oknum Nakes puskesmas lambunu 2 tersebut membandingkan pelayanan antara pasien umum dengan pasien yang menggunakan BPJS.

Video diskriminasi pasien BPJS tersebut viral dan trending di Twitter, sehingga menjadi cuitan masyarakat atas kelakuan oknum Nakes puskesmas lambunu 2 tersebut.

Baca Juga: Link nonton live streaming Liga Inggris Aston Villa vs Bournemouth bukan ilegal minim iklan

Hal tersebut dianggap sebagai diskriminasi dalam video oknum Nakes terkait perbedaan pelayanan BPJS dan umum. Mereka pun panen hujatan dari netizen.

Rupanya tidak sampai di situ, kelakuan salah seorang Nakes juga mengunggah dirinya sedang ngevape atau merokok elektrik di ruang poli pelayanan puskesmas lambunu 2.

Konten terkait dirinya ngevape di ruang pelayanan tersebut diunggah beberapa kali di akun TikToknya @rintobelike2.

Baca Juga: Nathalie Holscher unggah undangan pernikahan dengan pria berinisial G, Netizen: Cepat amat udah nikah aja

Kelakuan yang dianggap minus tersebut akhirnya banjir hujatan netizen. Cuitan yang membuat banyak geram netizen diduga bernama Rinto.

Akun ini menanggapi perilaku Rinto tersebut tak segan menanyakan kepada Dinkes Sulawesi Tengah sampai ke Kementerian Kesehatan RI.

“Oh gini ya kelakuan provider... puskesmas lambunu 2 nih. Catet. Dinkes Sulteng penataran attitude pegawainya gimana ini? Ngevape di poli?,” cuit akun @moonrivelle seperti dikutip LOMBOK INSIDER pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Baca Juga: Begini reaksi Luna Maya tak sengaja bertemu Ariel NOAH di Bali, Netizen doakan keduanya balikan

Menurut akun tersebut, keterangan puskesmas lambunu 2 juga sudah diubah menjadi non BPJS. Padahal semua faskes pemerintah seharusnya bekerjasama dengan BPJS.

“Tiba2 di gmaps ganti "Non-BPJS Community blabla". Mana ada faskes pemda yang gak kerjasama dengan BPJS? :) @KemenkesRI @ditpromkes,” sambungnya di dalam cuitan yang sama.