Utang makan mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed capai Rp145 Juta, Gibran Rakabuming: Harus dilunasi

LOMBOK INSIDER – Wali kota Solo, Gibran Rakabuming turun tangan mengatasi permasalahan utang uang makan mandor di proyek Masjid Raya Sheikh Zayed.

Dalam perkara utang piutang antara mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed dan pemilik warung Dian Ekasari itu sudah menemui titik terang.

Pasalnya utang makan mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed itu sudah mencapai Rp145 juta dan berjanji akan segera melunasi hutang tersebut.

Baca Juga: Kabar gembira! Tersedia di 1000 lokasi, dibuka pendaftaran untuk sertifikasi halal. Cek daftarnya di sini!

Gibran Rakabuming mengungkapkan bahwa sudah ada itikad baik dari mandor yang berhutang. Mereka bahkan sudah berjanji akan membayar kepada warung makan Restu Bunda tersebut.

“Sudah diketahui orang-orangnya siapa saja, Menko Lak dirampungke (nanti akan diselesaikan),“ kata Gibran Rakabuming dikutip Lombok Insider dari kanal youtube Berita Surakarta pada (18/3/23).

“Santai wae, wis tak rampungke dekwingi bengi tenang aja (sudah saya selesaikan kemarin malam tenang saja)," sambungnya.

Baca Juga: Sosok Reda Manthovani makin viral sejak semangat menawarkan opsi perdamaian pada keluarga David Ozora

Gibran Rakabuming menegaskan bahwa mandor yang berhutang Rp 145 juta tersebut wajib melunasi kepada pemilik warung.

“Harus (dilunasi) sudah janji untuk melunasi kemarin malam," ungkapnya.

Wali Kota Solo ini juga menambahkan bahwa dirinya tidak akan lepas tangan terkait persoalan tersebut.

Gibran Rakabuming juga menekankan kepada pemilik warung yang berada disekitaran proyek pembangunan Masjid Raya Syekh Zayed, untuk segera melapor jika pekerja tidak bayar utang.

Baca Juga: Serbu! 18 Maret 2023 Pendaftaran Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) di seribu lokasi! Catat kriteria produknya!

“Jangan terus-terusan sampai kasbonnya numpuk Rp 145 Juta. Itu sangat parah menurut saya,” ujar Gibran.