Orang yang membaca Al-Qur’an terbata-bata dan bersusah payah mempelajarinya, maka pahala dua kali baginya

LOMBOK INSIDER – Assalamu’alaikum pembaca Lombok Insider, semoga selalu dalam keadaan sehat wal’afiat dan lindungan Allah SWT.

Kembali hari ini penulis akan berbagi ilmu kepada pembaca Lombok Insider dalam one day one hadist, kali ini penulis akan membagikan pahala bagi pembaca dan yang bersusah payah mempelajari Al-Qur’an.

Diriwayatkan dari Aisyah r.ha, Rasulullah SAW bersabda ‘orang yang ahli dalam Al-Qur’an akan bersama para malaikat pencatat yang mulia lagi benar. Dan orang terbata-bata membaca Al-Qur’an serta bersusah payah mempelajarinya, maka baginya pahala dua kali.’(Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

Baca Juga: Jerome Polin akui kalah dengan Nono Pelajar SD asal NTT perai juara 1 olimpiade internasional

Penjelasan:

Yang disebut orang yang ahli dalam Al-Qur’an adalah orang yang hafal Al-Qur’an dan senantiasa membacanya, apalgi dengan memahami arti dan maksudnya.

Dan yang dimaksud dengan bersama-sama dengan malaikat adalah ia termasuk golongan yang memindahkan Al-Qur’anul Karim dari Lauhul Mahfuz dan menyampaikannya kepada orang lain melalui bacaannya.

Baca Juga: Terkuak alasan Ivan Fadilla ceraikan Venna Melinda setelah sekian lama bungkam, ternyata ini penyebabnya....

Dengan demikian, keduanya memiliki pekerjaan yang sama, juga dapat berarti, ia akan bersama para malaikat pada hari mahsyar nanti.

Dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata akan memperoleh dua pahala, satu pahala karena bacaannya dan satunya karena kesungguhannya mempelajari Al-Qur’an berkali-kali.

Tetapi ini bukan berarti pahalanya akan melebihi pahala irang yang ahli dalam Al-Qur’an, orang yang ahli membaca Al-Qur’an tentu akan memperoleh derajat yang istimewa, yaitu bersama malaikat khusus.

Baca Juga: Heboh! Ancaman Ferry Irawan bakal sebar video syur Venna Melinda, komentar Kiky Saputri malah jadi sorotan

Maksud yang sebenarnya, bahwa dengan bersusah payah mempelajari Al-Qur’an akan menghasilkan pahala ganda.

Sehingga tidak semestinya kita meninggalkan bacaan Al-Qur’an, walaupun menghadapi kesulitan dalam membacanya.