LOMBOK INSIDER–Alhamdulillah puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat.
Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari alam kekegelapan menuju alam yang terang benderang.
Untuk pembaca Lombok Insider, InsyaaAllah kami akan berbagi ilmu untuk para pembaca Lombok Insider melalui program one day one hadist pada artikel Lombok Insider ini.
Dengan harapan nantinya kita semua bisa lebih sempurna dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bisa menjadi bekal kita di dunia dan Akhirat dalam menggapai ridho Illahi (Allah SWT), aamiin.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin berbagi hadist yang diriwayatkan oleh Utsman r.a, Rasulullah SAW bersabda, ‘sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya’ (Bukhari, Abu Dawud, Tirmizi, Nasa’I, Ibnu Majah).
Penjelasan:
Dalam sebagian besar kitab, hadist ini diriwayatkan dengan menggunakan huruf ‘wa’ (dan), sebagaimana terjemahan di atas.
Dan keutamaan yang disebutkan menurut terjemahaan diatas diperntukkan bagi orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orag lain.
Al-Qur’an adalah inti agama, menjaga dan menyebarkannya berarti menegakkan agama, sehingga sangat jelas keutamaan mempelajari dan mengajarkannya, walaupun bentuknya berbeda-beda.
Yang paling sempurna adalah mempelajarinya, dan akan leboh sempurna lagi jika mengetahui maksud dan kandungannya.
Dan yang terendah adalah jika sekedar mempelajari bacaannya saja, Rasulullah SAW menguatkan hadist diatas dengan sebuah hadist dari Sa’id bin Sulaim r.a, secara mursal bahwa:
‘Barang siapa mempelajari Al-Qur’an, tetapi ia menganggap bahwa orang lainyang telah diberi kelebihan yang lain lebih utama darinya, berarti ia telah menghina nikmat Allah SWT yang dikaruniakan kepadanya, yaitu taufiq untuk mempelajari Al-QUr’an.
Al-Qur’an itu lebih tinggi daripada kalam lainnya, sehingga diyakini bahwa membaca dan mengajarkannya itu lebih utama daripada segalanya.
Di sebutkan didalam hadist lainnya oleh Mulla Ali Qari rah.a, bahwa barang siapa yang menghafal Al-Qur’an , maka ia telah menyimpan ilmu kenabian didalam kepalanya.
Sahal Tustari rah.a. berkata, ‘Tanda-tanda cinta kepadan Allah SWT adalah menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an di dalam hatinya.
Artikel Terkait
Marah disawer 2 pria saat lantunkan ayat Alquran, Qoriah Nadia Hawasyi: Ini tilawatil quran bukan dangdutan!
Potret cantik Nadia Hawasyi, qoriah yang marah disawer dua pria saat melantunkan ayat suci Alquran
Inilah sosok Lukman Al Hakim yang bukanlah seorang Nabi, namun Allah abadikan nasihatnya dalam Alquran
Aksi pembakaran Alquran di Swedia, PKS: Keji!
Pernah bakar Alquran pakai daging asap, politisi Swedia Rasmus Paludan kumat lagi, kali ini karena Turki