Siapa aja yang pernah menjadi Ketua PBNU? Simak deretan Ketua Umum PBNU selama satu abad

- Selasa, 31 Januari 2023 | 10:09 WIB
Logo perayaan Satu Abad NU (Twitter 1AbadNu_1926)
Logo perayaan Satu Abad NU (Twitter 1AbadNu_1926)

LOMBOK INSIDERNahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.

Nahdlatul Ulama memiliki banyak cabang dan lembaga yang selalu ikut serta dalam menciptakan perubahan dan kemajuan untuk peradaban Indonesia.

Nahdlatul ulama berdasarkan penanggalan hijriah berdiri pada tanggal 16 Rajab 1344 Hijriah atau 31 Januari 1926, tahun ini merupakan Nahdlatul Ulama memasuki usia satu abad yaitu bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1444 Hijriah, yang secara bulan masehi masuk pada tanggal 7 Februari 2023.

Baca Juga: Raffi Ahmad sindir Kaesang Pangarep sampai salah tingkah di hadapan Presiden Jokowi, suami Erina: Gak enak aku

Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama ini diisi dengan beragam kegiatan dalam rangka memeriahkan Satu Abad Nahdlatul Ulama.

Pada peringatan Satu Abad ini siapa tau diantara kita ada yang belum tahu siapa aja yang pernah menjadi Ketua Umum PBNU.

Dilantik dari akun instagram Nahdlatululama terlihat Deretan Ketua Umum PBNU dari masa ke masa. Masa awal berdiri sampai pada saat ini.

Baca Juga: Silaturrahim kebangsaan ke Lombok, Anis Baswedan serukan jangkau keluarga dan tetangga untuk perubahan

Diantara daftar Ketua Umum PBNU berdasarkan akun instagram Nahdlatululama yaitu sebagai berikut:

1. K.H. Hasan Basri Sagipodin (Ketua Umum PBNU, 1926-1929).
K.H. yang sering disapa Hasan Gipo merupakan Ketua PBNU pertama periode 1926-1929. Hasan GK.H mendampingi K.H. Hasyim Asyari sebagai Rais Akbar.

2. K.H. Ahmad Noor (Ketua Umum PBNU, 1929-1937).
K.H. Ahmad Noor Ketua Umum PBNU tahun 1929-1937, beliau juga mendampingi K.H. Hasyim Asyari sebagai Rais Akbar.

Baca Juga: Resep masakan cireng isi ayam pedas, hanya dengan 3 tahap mudah!

3. K.H. Mahfudh Siddiq (Ketua Umum PBNU, 1937-1944).
Sebagai Ketua Umum PBNU Mahfudh Siddiq mendampingi Rais Akbar yaitu K.H. Hasyim Asyari.

4. K.H. Nahrawi Tahir (Ketua Umum PBNU, 1944-1951).
Periode tahun 1944 Ketua Umum PBNU diketuai oleh K.H. Nahrawi Tahir yang ikut mendampingi K.H. Hasyim Asyari sebagai Rais Akbar.

5. K.H. Abdul Wahid Hasyim (Ketua Umum PBNU, 1951-1954).
Diperiode setelah K.H. Nahrawi Tahir Ketua PBNU diketuai oleh putra dari Rais Akbar yaitu K.H. Abdul Wahid Hasyim sampai pada tahun 1954. Pada periode K.H Abdul Wahid Hasyim mendampingi Rais ‘Aam yaitu K.H. A. Wahhab Hasbullah.

Halaman:

Editor: Yusuf LI

Sumber: Instagram Nahdlatululama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X