LOMBOK INSIDER – “Jatuh cinta berjuta rasanya”. Dalam bahasa apa pun, ungkapan semacam itu dibenarkan oleh semua orang yang sedang hangat-hangatnya menjalin hubungan percintaan.
Namun, seiring waktu, setelah hubungan diwarnai perselisihan dan pertengkaran, banyak orang mengakui juga bahwa pada saat-saat begitu, cinta terhadap pasangan seolah hilang.
Dunia medis menyalahkan hormon sebagai penyebab hilangnya rasa cinta yang tadinya menggebu pada awal hubungan.
Baca Juga: Tergerus resesi global, Airlangga Hartarto: Ekonomi Indonesia tetap moncer
Dunia psikologi punya penjelasan lain. Konon, manusia dewasa bisa saja hanya mengalami desakan kebutuhan seksual, tapi menyalahartikannya sebagai rasa cinta.
Akibatnya, setelah libido reda, mereka mengira sesuatu terjadi dalam hubungan itu, dengan akibat hilangnya cinta terhadap pasangan.
Kendati demikian, psikologi juga menjelaskan bahwa dalam hubungan yang benar-benar pernah didasarkan oleh cinta, cinta memang kadang-kadang hilang.
Bahkan pasangan yang telah menikah belasan hingga puluhan tahun pasti pernah diam-diam ataupun terang-terangan merasakan hilangnya rasa cinta kepada teman hidup mereka.
Bagaimana mengenali tanda-tandanya? Simak penjelasan psikologi di bawah ini:
Tanda hilangnya cinta;
1. Anda mulai acuh tak acuh terhadap pasangan
“Tidak ada reaksi adalah bentuk reaksi”. Kita tersenyum pada orang yang kita senangi dan merengut melihat orang yang kita benci.
Baca Juga: Laura Meizani ikut kena semprot Netizen karena Nikita Mirzani bertengkar dengan Bunda Corla
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Taurus Senin, 23 Januari 2023, Cinta dan hubungan anda patut menjadi perhatian
Astaghfirullah! Nikita Mirzani blak-blakan mengaku sering melakukan hubungan badan bersama pria ini
Apa hubungan garam dengan hipertensi? Ini penjelasan lengkap dokter spesialis gizi
Mantra cinta ala Fajar Sad Boy diturunkan ke Ayu Ting Ting, mau coba ini bunyinya!
Venna Melinda bilang cinta mati dengan Ferry Irawan : Akui kesalahan, kita bisa kok punya keluarga samawa