Bumi Arab menghijau, pertanda kiamat kian dekat?

- Rabu, 18 Januari 2023 | 06:41 WIB
Bumi Arab yang menghijau (Twitter @theholymosques)
Bumi Arab yang menghijau (Twitter @theholymosques)

LOMBOK INSIDER - Beredar foto dan video di media sosial yang memperlihatkan pegunungan Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi subur menghijau.

Jika sebelumnya terlihat landskap gurun yang gersang dan kering, tiba-tiba pegunungan di Arab Saudi berubah menjadi tanah hijau.

Setelah diguyur hujan lebat dalam beberapa pekan terakhir, khususnya di Arab Saudi bagian barat, pegunungan tampak ditumbuhi ilalang dan rumput-rumput liar.

Baca Juga: Beda perlakuan netizen Indonesia dengan Arab Saudi, Baby L malah dapat perlakuan istimewa ini selama di Mekah

Fenomena langka ini disambut gembira sebagian orang, namun tidak sedikit yang kemudian dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat. Hadisnya berbunyi sebagai berikut:

Kiamat tidak akan dimulai sampai bumi Arab kembali menjadi tanah lapang penuh tumbuhan dan sungai-sungai mengalir.” Dengan mengutip hadis yang diriwayatkan Muslim, Ibnu Hibban, Ahmad, dan lain-lain ini, umat Islam banyak yang menyimpulkan bahwa Hari Akhir tidak akan lama lagi."

Staf Sekretariat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Amiruddin, mengatakan, fenemona menghijaunya pegunungan di Arab Saudi perlu dilihat sebagai fenomena alam biasa yang dapat terjadi karena kuasa Allah.

Baca Juga: Club Arab Saudi Al Hilal akan mendatangkan Lionel Messi sebagai saingan Cristiano Ronaldo

Dengan kebesaran-Nya, Allah mampu mengubah tanah gersang yang kering menjadi tanah subur yang lembap.

Singkatnya, Allah bahkan memiliki kekuatan untuk melawan hukum alam dan determinasi kausalitas sekalipun.

“Ini sebenarnya fenomena alam yang dapat terjadi karena kuasa Allah. Jika orang-orang menghubungkannya dengan hadis tentang Kiamat, mengapa mereka tidak terlebih dahulu menghubungkannya dengan kebesaran Allah?” ucap Amiruddin seperti dikutip Lombok Insider dari laman muhammadiyah.or.id pada Senin, 16 Januari 2023.

Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia asal Tangerang meninggal misterius di Arab Saudi

Amir juga menyarankan agar memandang fenomena ini dalam kacamata burhani.

Secara ilmiah, ada kemungkinan, curah hujan yang tinggi dalam durasi yang panjang menjadi penyebab utama tumbuhnya vegetasi.

Halaman:

Editor: Levana Gasanova Bunga Monintja

Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X