Sejarah singkat sidang isbat awal Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri

- Rabu, 22 Maret 2023 | 14:07 WIB
Proses rukyatul hilal, sebagai salah satu proses yang mengawali sidang isbat awal Ramadan. (Arsip Kemenag Kanwil Kepri)
Proses rukyatul hilal, sebagai salah satu proses yang mengawali sidang isbat awal Ramadan. (Arsip Kemenag Kanwil Kepri)

LOMBOK INSIDER – Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang isbat awal Ramadan pada hari ini, Rabu, 22 Maret 2023.

Pelaksanaan sidang isbat awal Ramadan sesuai dengan kriteria yang diputuskan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat."

Baca Juga: Contoh soal ujian tulis Sensus Pertanian 2023 e-learning BPS, lengkap dengan kunci jawabannya

“Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," jelas Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag di Jakarta, Selasa (21/3) kemarin.

Lantas bagaimana sejarah sidang isbat awal Ramadan dan Idul Fitri di Kementerian Agama?

Melansir dari laman Kemenag.go.id, sejarah sidang isbat berawal tahun 1946 – tahun berdirinya Kementerian Agama (Kemenag).

Baca Juga: Bukan 300 Triliun, Mahfud MD temukan dana transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan jumlah ini

Pada waktu itu telah diterbitkan regulasi tentang penetapan hari raya yang berkaitan dengan kegiatan ibadah sebagai hari libur.

Regulasi itu adalah Penetapan Pemerintah tahun 1946 Nomor 2/Um yang berisi perlu diadakan aturan tentang hari raya yang ditetapkan oleh Menteri Agama.  

Penetapan Pemerintah Nomor 2/Um ditetapkan di Yogyakarta pada 18 Juni 1946 oleh Presiden Soekarno dan Menteri Agama H. Rasjidi serta diumumkan oleh Sekretaris Negara A.G. Pringgodigdo.

Baca Juga: Hebat! Inilah 10 jurusan di UI yang selalu jadi incaran pelamar. Adakah jurusan incaran Anda?

Penetapan Pemerintah dalam konteks masa itu menyebut hari raya terdiri dari Hari Raya Umum, Hari Raya Islam, Hari Raya Kristen dan Hari Raya Tionghoa.

Sejak dekade 1950-an, sebagian sumber menyebut tahun 1962, pertama kali diadakan sidang isbat dalam rangka penetapan tanggal 1 Ramadan dan Idul Fitri.

Sidang isbat diisi dengan paparan ulama atau ahli dan pendapat organisasi-organisasi Islam sebelum pengambilan putusan tentang awal Ramadan dan Idul Fitri yang diumumkan kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Usman Jayadi

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X